Berita Bola

11 September 2021, Mungkinkah Ini Jadi Tanggal Pemecatan Mikel Arteta?

Tribunbola.News – Posisi Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal sedang terpojok. Satu hasil buruk lagi, dan kariernya bersama klub berjuluk the Gunners tersebut bisa berakhir.

Arteta bukanlah pelatih yang berpengalaman. Meski begitu, ia sudah dimandatkan sebuah tugas yang sangat berat: Membawa Arsenal kembali ke tempat sepantasnya. Sejauh ini pria asal Spanyol tersebut belum mampu menyelesaikan misinya.

Arsenal menduduki peringkat ke-8 dalam satu setengah musim di bawah kepemimpinan Arteta. Sepertinya, prestasi mereka akan semakin buruk jika berkaca pada tiga partai perdananya di Premier League musim ini.

Ketiga pertandingan tersebut dihiasi oleh kekalahan. Brentford, Chelsea, dan Manchester City memberikan mimpi buruk. Rekor the Gunners sejauh ini adalah tiga kekalahan, sembilan kali kebobolan, tanpa gol, tanpa poin dan peringkat terbawah.

Lihat Juga:  Data dan Fakta La Liga: Real Madrid vs Valencia

Laga Penentuan Nasib Arteta

Sederet hasil buruk ini membuat fans gemas, bahkan ada juga yang kesal. Suara-suara sumbang yang meminta Arteta untuk mundur terdengar lantang di media sosial. Bahkan, beberapa fans sempat menyuarakannya secara langsung di luar stadion.

Arsenal akan kembali beraksi pada Sabtu (11/9/2021) nanti, dengan Norwich sebagai lawannya. Ini bisa jadi laga penentu buat Arteta dan kalau kalah dari tim promosi lagi, ia mungkin akan disodori surat pemecatan.

“Dia sedang berada dalam badai saat ini. Dia harus meraih hasil saat melawan Norwich dan kalau dia sampai gagal mengalahkan Norwich, saya pikir itu mungkin akan menjadi akhir buat dia,” ujar eks Chelsea, Joe Cole, kepada Coral.

Dua Kekalahan yang Bisa Dimaklumi

Dua dari tiga kekalahan Arsenal, di mata Joe Cole, sebenarnya masih bisa dimaklumi. Sebab para pemainnya nampak belum siap untuk menghadapi musim baru, apalagi bertemu dengan klub papan atas seperti Chelsea dan Manchester City.

Lihat Juga:  Data dan Fakta Premier League: Southampton vs Manchester City

Perlu dicatat bahwa Manchester City merupakan juara bertahan Premier League dan cukup jarang merombak skuat. Sementara Chelsea adalah juara Liga Champions yang baru kedatangan striker peraih medali juara Serie A di Inter Milan, Romelu Lukaku.

“Saya kira dari sudut pandang Arteta, dia takkan pernah bisa menghentikan Lukaku dalam laga melawan Chelsea. Jelas, anda harus menempatkan pemain di depannya secara defensif dan menghentikan bola sebelum sampai ke dia.”

“Dan saat melawan Manchester City, saya hanya merasakan kekesalan dari para pemain. Tekel dari [Granit] Xhaka pada masa-masa krusial pertandingan, seharusnya tidak terjadi dari pemain yang berpengalaman,” tandas Joe Cole. (bola.net)

Similar Posts