Tribunbola.News – Timnas Brasil sedang berada di atas angin. Selecao hanya berhadapan dengan Timnas Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Brasil akan melawan Kroasia dalam delapan besar Piala Dunia 2022 pada Jumat (9/12), di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar.
Pada babak 16 besar, Brasil berhasil membantai Korea Selatan 4-1. Sementara itu, Kroasia harus susah payah menyingkirkan Jepang 3-1 lewat babak adu penalti.
Performa Kroasia sepanjang Piala Dunia 2022 masih kurang meyakinkan. Oleh karenanya, para pemain Brasil ini punya peluang besar membuat lawan bertekuk lutut di perempat final.
Neymar
Kembalinya Neymar membuat Brasil makin tajam di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, penyerang berusia 30 tahun itu sempat absen di babak penyisihan grup akibat cedera.
Neymar turut menyumbang satu gol lewat tendangan penalti ketika Brasil mengalahkan Korea Selatan 4-1 dalam babak 16 besar pada 5 Desember 2022 di Stadium 974, Doha, Qatar.
Teknik individu Neymar sangat dibutuhkan Brasil untuk menyingkirkan Kroasia. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu dapat membelah sekaligus memecah lini pertahanan Vatreni.
Richarlison
Richarlison menjelma sebagai mesin gol Brasil di Piala Dunia 2022. Tidak salah jika bomber Tottenham Hotspur itu mengenakan nomor punggung sembilan di Tim Samba.
Richarlison mampu mencetak tiga gol dari tiga pertandingan bersama Brasil di Piala Dunia 2022, termasuk ke gawang Korea Selatan di babak 16 besar yang mengantar Tim Samba ke perempat final.
Richarlison sangat menikmati peran sebagai penyerang tengah di Brasil. Pemain berusia 25 tahun itu terus mendapatkan servis dari Neymar, Vinicius Junior, hingga Lucas Paqueta.
Vinicius Junior
Ketika Neymar absen, Vinicius Junior berhasil menggantikan peran seniornya itu di Piala Dunia 2022. Winger Real Madrid ini tampil menawan di sisi kiri Tim Samba.
Dari tiga pertandingan bersama Brasil di Piala Dunia 2022, Vinicius mampu berkontribusi maksimal. Pemain berusia 22 tahun itu membukukan dua assist dan satu gol.
Sisi kanan lini pertahanan Kroasia mesti kerja keras untuk menghentikan Vinicius. Pasalnya, pemain bernomor punggung 20 itu juga punya stamina yang awet sepanjang laga.
