Berita Bola

4 Pemain Berbakat yang Kariernya Tak Maksimal Setelah Datang ke Eropa, Ada Eks MU

Tribunbola.News – Sejumlah pemain sepak bola yang berasal Amerika Selatan, mampu menjadi bintang dunia. Mereka menunjukkan penampilan yang sangat luar biasa ketika berada di atas lapangan.

Sebut saja nama Diego Maradona, Lionel Messi hingga Pele yang terlahir dengan bakat luar biasa. Mereka lahir dari keluarga dengan kategori kekurangan, di Amerika Selatan, berjuang dan akhirnya berhasil.

“Sukses bukanlah kebetulan. Ini adalah kerja keras, ketekunan, belajar, belajar, pengorbanan dan yang terpenting, cinta akan apa yang Anda lakukan atau pelajari,” ungkap Pele.

Sayangnya, ada sejumlah pemain asal Amerika Selatan dan benua lainnya yang gagal bersinar meski mereka memiliki bakat yang luar biasa. Karier mereka sempat melambung karena bakat, tetapi kebiasaan buruk justru menghancurkan.

Berikut empat pemain berbakat dari luar Benua Eropa yang sempat bersinar namun akhirnya terbuang. Langsung kita simak nama-namanya.

  1. Adriano
Lihat Juga:  Waduh, Dua Pemain Kunci Liverpool Absen Lawan Watford?

Pemain berjuluk L’imperatore (Kaisar) ini memiliki fisik tinggi dan kuat serta keahlian sepak bola yang mumpuni. Bersama Inter Milan, dia sempat menjadi momok bagi para penjaga gawang karena tendangannya yang kencang.

Sayang, penampilannya cenderung stagnan, ditambah dengan masalah indisipliner yang membuat terbuang. Dia kembali ke Brasil meski sempat bermain lagi di Italia bersama AS Roma dan memutuskan pensiun di klub MLS, Miami United.

  1. Adel Taarabt

Sebelum Riyad Mahrez hingga Sadio Mane, Benua Afrika pernah memiliki pemain berbakat, yakni gelandang asal Maroko, Adel Taarabt. Mantan Manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp menyebut Taarabt memilikki kemampuan seperti Paolo Di Canio serta Zinedine Zidane.

Lihat Juga:  Erik Ten Hag Ngamuk Manchester United Kalah Memalukan dari Borussia Dortmund

Namun, dia gagal bersinar di Premier League dan terbuang ke Liga Portugal serta Italia. Setelah gagal juga bersinar di Benua Eropa, Taarabt memutuskan hengkang ke Uni Emirat Arab dan bermain di sana hingga kini.

  1. Anderson

Pemain Brasil itu datang ke Manchester United tahun 2011 dengan prestasi mengagumkan. Dia merupakan top skor di Piala Dunia U-17 tahun 2008 dan penampilannya memang layak jadi incaran klub-klub besar Eropa.

Sayangnya semua orang, bahkan Sir Alex Ferguson, telah ditipu oleh bakat Brasil ini. Legenda MU, Rio Ferdinand mengatakan Anderson memiliki nafsu makan yang besar dan tidak memiliki kecerdasan intelektual.

Akhirnya, setelah delapan musim dan 181 pertandingan, Anderson meninggalkan Setan Merah dan hanya mencetak sembilan gol. Dia mengulangi ketidakkonsistenan itu di klub Brasil, Internacional sebelum pindah ke Adana Demirspor pada 2018.

  1. Giovani Dos Santos
Lihat Juga:  Musuh Terberat Lionel Messi Dipanggil Timnas Argentina, Bukan Cuma Indonesia yang Butuh Pemain Keturunan

Giovani Dos Santos meninggalkan negara asalnya Meksiko dan bergabung ke akademi La Masia Barcelona pada usia 11 tahun. Banyak yang menyebut gaya bermainnya mirip Ronaldinho dan membuat ragam pihak menyebut dia calon bintang masa depan.

Dos Santos membuktikan hal tersebut ketika mencetak hat-trick bagi Barcelona dalam pertandingan La Liga terakhirnya. Dia tergoda dengan tawaran menggiurkan yang datang dari klub Premier League, Tottenham Hotspur.

Sayangnya, kepindahan tersebut jadi titik kejatuhan baginya karena lebih sering mengikuti gaya hidup glamour di London. Penampilannya terus menurun hingga kerap dipinjamkan dan memutuskan pulang kampung ke Meksiko.

Similar Posts