Tribunbola.News – Manchester United dilaporkan menyiapkan kejutan besar di bursa transfer awal musim 2022/2023. Setan Merah tertarik pada jasa Harry Kane yang memang punya keinginan pindah dari Tottenham sejak awal musim 2021/2022 ini.
ESPN melaporkan Manchester United akan mencoba mendatangkan sang striker di musim panas nanti. United siap menyodorkan sejumlah uang ditambah Anthony Martial untuk bisa mendapatkan kapten Timnas Inggris itu.
Martial sendiri sejak lama tidak masuk dalam rencana United. Martial saat ini dipinjamkan ke Sevilla dan performanya tidak cukup bagus. United bersiap untuk melepasnya ke klub lain.
Musim depan, United akan kehilangan Edinson Cavani yang kontraknya habis. Hanya tersisa Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tengah. Lantas, jika Kane datang, seperti apa nasib Ronaldo? Apakah mereka bisa bersama?
Simak lima perkiraan formasi Manchester United dengan kedatangan Harry Kane di bawah ini ya
Duet Ronaldo-Kane
Membeli Kane tapi menaruhnya di bangku cadangan? Mustahil! Itu transfer yang tidak bijak. Kane bukan tipe pemain yang layak duduk di bangku cadangan. Ronaldo juga punya kencenderungan yang sama. Dia akan sangat marah jika tidak berada di lapangan.
Apakah Ronaldo bisa berduet dengan Harry Kane? Mungkin. Kane beberapa musim terakhir telah berkembang pesat di Tottenham. Mungkin, Kane bisa menjadi Dybala atau Benzema untuk Ronaldo.
Ronaldo Melebar
Ronaldo memulai karier sebagai winger. Dia masih memainkan peran ini pada periode pertamanya bersama Manchester United. Namun, sejak pindah ke Real Madrid, Ronaldo berevolusi menjadi penyerang tengah.
Ronaldo punya kecepatan yang baik, walau kemampuan dribelnya sedikit menurun. Ronaldo punya pergerakan dan kemampuan tendangan jarak jauh bagus. Jadi, peran sebagai inside winger rasanya bukan masalah yang krusial.
Apalagi jika melihat cara bermain Kane dalam dua musim terakhir. Kane sangat cocok dengan winger yang cenderung masuk ke kotak penalti seperti Son Heung-min.
Maksimalkan Bruno Fernandes
Bruno telah memainkan peran penting di United. Walau mendapat banyak menerima kritik karena sering ‘hilang’ pada laga besar, Bruno tetap menjadi salah satu pemain paling konsisten di United.
Bruno tampak kurang optimal pada formasi 4-3-3 di Timnas Portugal. Dia juga gagal menyajikan aksi terbaik pada formula 4-2-2-2 Rangnick. Potensi terbaik Bruno akan datang pada formasi 4-2-3-1 dan memberikan peran ‘Nomor 10’ untuknya.
Jika Ronaldo Cadangan
Ronaldo masih menjadi pemain yang sangat penting. Tapi, jika faktor usia dan regenerasi jadi pertimbangan, menaruh Ronaldo di bangku cadangan dan memainkan Kane sejak menit awal bisa jadi opsi.
Soal naluri mencetak gol, Kane adalah salah satu yang terbaik di Premier League saat ini. Dia sangat konsisten dan United bisa berharap banyak dari pemain 28 tahun tersebut.
Seperti di Tottenham
Mourinho telah mengembangkan skill Kane sebagai penyerang. Bukan hanya sebagai pencetak gol, tapi juga kreator serangan. Conte kemudian mengembangkan kemampuan itu lebih lanjut pada musim 2021/2022.
Kane bisa bergerak lebih dalam atau lebar untuk menerima bola. Lalu, dengan jeli dia memberi ruang dan mengumpan ke pemain yang datang dari lini ke depan. Jika di Tottenham ada Son Heung-min dan Dejan Kuluseveski, United punya Sancho dan Bruno untuk melakukannya.
