Berita Bola

5 Pemain yang Bersinar di Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste, Nomor 1 Diduga Lakukan Pencurian Umur

Tribunbola.News – BALI – Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil memetik kemenangan atas Timor Leste di FIFA Matchday pada Kamis 27 Januari 2022 malam WIB. Berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, skuad Garuda berhasil melibas Timor Leste dengan skor 4-1.

Gol-gol Timnas Indonesia diciptakan oleh Ricky Kambuaya pada menit 65, lalu Pratama Arhan di menit ke-73 melalui tendangan penalti, serta dua gol sisaya terjadi diciptakan melalui gol bunuh diri pemaim Timor Leste, Georgino Jose di menit 77 dan Filomeno pada menit 80.

Sejatinya Timnas Indonesia tertinggal lebih dahulu 0-1 dari Timor Leste ketika laga baru berjalan 35 menit. Gol tersebut diciptakan oleh Paulo Gali menit 35 dengan memanfaatkan serangan balik yang cepat. Sejumlah pemain lantas berhasil menarik perhatian dan dapat tarik perhatian di laga tersebut. Lantas siapa saja yang pantas disebut yang paling bersinar?

Berikut 5 Pemain yang Bersinar di Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste:

5. Ricky Kambuaya Ricky Kambuaya mampu bersinar saat mengantarkan Timnas Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste. Bagaimana tidak, berkat golnya di menit 65, skuad Garuda pada akhirnya bisa bangkit. Meski awalnya kerap kali membombardir gawang Timor Leste, Timnas Indonesia selalu kesulitan untuk mencetak gol. Ricky pun hadir dan memberikan harapan dengan tendangan geledeknya yang merupakan umpan dari Ronaldo Kwateh.

Lihat Juga:  Data dan Fakta Premier League: Chelsea vs Watford

4. Marselino Ferdinan Marselino Ferdinan mungkin baru masuk di babak kedua, tepatnya di menit 66 untuk menggantikan peran Evan Dimas. Namun, kehadiran Marselino nyatanya sangat berpengaruh terhadap permainan pasukan Shin Tae-yong tersebut. Marselino mampu menjadi pembeda hingga lini depan Timnas Indonesia semakin berbahaya.

Walau tak mencetak gol, pemain debutan Timnas Indonesia itu sukses berperan penting dalam tiga gol yang tercipta hingga laga berakhir. Shin Tae-yong saja mengakui bahwa Marselino memberikan sesuatu yang berbeda saat baru dimasukkan di pertengahan babak kedua. “Untuk Marselino, dia masuk di pertengahan babak kedua dan Ronaldo (Kwateh) masuk dari awal babak kedua.Jadi setelah kedua pemain ini masuk, performa tim memang menjadi lebih baik. Saya sangat merasakan itu,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga.

3. Ronaldo Kwateh Seperti yang sudah dikatakan Shin Tae-yong di atas, selain Marselino, Ronaldo Kwateh juga memberikan hal baru terhadap permainan Timnas Indonesia di babak kedua. Shin Tae-yong yang awalnya kecewa dengan permainan skuad Garuda di babak pertama, berubah menjadi senang saat melihat permainan anak asuhnya di babak kedua.

Hal itu pun diakui Shin Tae-yong karena ada peran Ronaldo Kwateh. Ronaldo bermain sejak awal babak kedua dengan menggantikan peran Ramai Rumakiek. Baru masuk, Ronaldo yang baru berusia 17 tahun itu lantas langsung berkontribusi untuk Timnas Indonesia. Karena gol yang diciptakan Ricky di menit 65 merupakan assist dari pemain telah resmi menjadi debutan termuda untuk Timnas Indonesia. Penampilan Ronaldo jelas sangat bersinar di laga Timnas Indonesia vs Timor Leste tersebut.

Lihat Juga:  Arsenal vs Fulham: Belum Pernah Kalah di Kandang

2. Pratama Arhan Pratama Arhan berhasil menjadi man of the match di laga Timnas Indonesia vs Timor Leste. Ia berhasil menyabet status itu meski baru dimainkan di babak kedua. Tentunya gelar pemain terbaik di laga kontra Timor Leste sangat layak diberikan kepada pesepakbola berposisi sebagai fullback kiri tersebut. Sebab sejak masuknya Pratama Arhan, daya gedor Timnas Indonesia semakin berbahaya.

Pratama mungkin hanya bisa mencatatkan namanya sekali saja di laga Timnas Indonesia vs Timor Leste. Namun, sejatinya tiga gol akhir Timnas Indonesia berawal dari aksi Pratama Arhan. Selain gol melalui tendangan penalti di menit 73, pemain 20 tahun itu juga berkontribusi atas gol ketiga dan keempat Timnas Indonesia ke gawang Timor Leste.

Lemparan ke dalam Pratama Arhan gagal ditepis secara sempurna oleh kiper Timor Leste. Alhasil, bola masuk dan dihitung gol bunuh diri pada menit 77. Lalu dua menit kemudian, Pratama Arhan kembali menunjukan perannya. Umpan silang Pratama Arhan membuat bek Timor Leste membuat gol bunuh diri via sundulan pada menit 79. Jadi, tiga gol akhir Timnas Indonesia merupakan andil dari Pratama Arhan.

Lihat Juga:  Gol Tercepat Lionel Messi ke Gawang Australia Tak Ada Apa-apanya dibandingkan Rekor Cristiano Ronaldo

1. Paulo Gali Paulo Gali layak menjadi pemain paling bersinar di laga Timnas Indonesia vs Timor Leste. Bagaimana tidak, ia secara mengejutkan berhasil membobol gawang skuad Garuda ketika Timor Leste justru sedang tertekan. Paulo Gali dan rekan setimnya memanfaatkan celah saat Timnas Indonesia asyik menyerang.

Dengan memaksimalkan serangan balik yang cepat, Paulo Gali berhasil mengelabui kiper Timnas Indonesia, Syahrul Fadil di menit 35. Tentunya bila mendengar nama Paulo Gali, maka akan teringat kembali kasus pencurian umur pada Piala AFF U-15 2019.

Kala itu Paulo Gali tampil luar biasa karena mampu mencetak tujuh gol dari lima laga di fase grup dan berhasil menjadi top skor pada ajang tersebut. Kendati demikian, banyak tim dari Asia Tenggara yang meragukan umur Paulo Gali. Sebab pada 2018, Paulo Gali sudah membela Timnas Timor Leste, yang berarti tim senior ketika usianya masih belum 14 tahun.

Hal itulah yang membuat banyak yang meragukan umur Paulo Gali yang mengaku lahir pada 31 Desember 2004. Namun, tuduhan pencurian umur yang dilakukan Paulo Gali pada akhirnya dibantah pihak Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF). AFF memastikan usia Paulo Gali sah untuk bermain di Piala AFF U-15 2019. (okezone.com)

Similar Posts