Tribunbola.News – Gianluigi Donnarumma akan terus dikaitkan dengan setiap kisah sukses AC Milan. Sebab, Donnarumma pernah menoreh luka ke hati setiap fans Milan ketika memilih pindah ke PSG mulai musim 2021/2022 lalu.
Ketika itu, Milan menyiapkan kontrak baru untuk Donnarumma. Namun, negosiasi berjalan sangat sulit dan Donnarumma akhirnya pindah. Setelah tujuh musim bersama, Donnarumma pindah dengan status free transfer.
Pada musim pertama tanpa Donnarumma, Milan mampu meraih kesuksesan. Rossoneri meraih scudetto Serie A musim 2021/2022. Milan juga mendapatkan pengganti Donnarumma yang tampil stabil sepanjang musim, Mike Maignan.
Pada musim kedua kepergian Donnarumma, Milan kembali menoreh prestasi yang cukup impresif. Kali ini pada ajang Liga Champions. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Penantian Setelah 11 Tahun!
AC Milan kembali ke Liga Champions dalam dua musim terakhir. Musim lalu, Rossoneri tak mampu bicara banyak. Mereka gagal di fase grup. Milan menjadi juru kunci klasemen. Namun, kisahnya berbeda pada musim 2022/2023.
Milan menunjukkan progres. Mereka mampu lolos ke babak 16 Besar. Milan meraih posisi kedua klasemen fase grup. Milan mampu mengumpulkan 10 poin dari enam laga yang dimainkan.
Pada babak 16 Besar, Milan harus berjumpa Tottenham. Lawan yang sulit karena punya materi pemain top. Milan menang 1-0 pada leg pertama di San Siro. Pada leg kedua di London Utara, Milan meraih hasil imbang 0-0.
Milan lolos ke Perempat Final Liga Champions, menang agregat 1-0 atas Tottenham. Bagi Milan, ini adalah capaian yang besar. Sebab, Milan harus menunggu 11 tahun (terakhir musim 2011/2012) untuk bisa berlaga di Perempat Final.
Apa Kabar Donnarumma?
Milan, dengan penyelamatan epik Mike Maignan pada menit 90+3, lolos ke babak perempat final Liga Champions 2022/2023. Kondisi tersebut kontras dengan yang dialami sang mantan pemain, Gianluigi Donnarumma.
Donnarumma terkapar di Allianz Arena. Erix Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry membobol gawang Donnarumma. PSG kalah dengan skor 2-0 pada leg kedua lawan Bayern Munchen. PSG kalah agregat 3-0 dari sang jawara Jerman.
Bagi PSG, ini adalah kegagalan yang amat menyakitkan. Mereka telah melakukan investasi besar untuk meraih gelar Liga Champions, akan tetapi selalu gagal.
Mengulang Cerita Musim 2021/2022
Musim 2021/2022 lalu, PSG dan Donnarumma juga gagal di Liga Champions. Sama seperti pada musim 2022/2023, PSG juga gagal pada babak 16 Besar. Bedanya, musim lalu PSG dikandaskan Real Madrid.
PSG menang 1-0 pada leg pertama yang digelar di Paris. Namun, pada leg kedua, PSG kalah dengan skor 3-1 dari Real Madrid. Donnarumma menjadi sorotan karena dinilai membuat blunder pada salah satu gol Madrid.
