Tribunbola.News – Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, mengaku kesal dengan Kylian Mbappe. Si bos kecil disebut sok-sokan tiap kali melakukan wawancara.
Kondisi ruang ganti timnas Prancis kembali memanas seiring kegagalan menjuarai Piala Dunia 2022.
Sebelumnya, Karim Benzema sempat dikabarkan mengalami konflik dengan para pemain timnas Prancis.
Bahkan, Benzema sempat menghapus lima pemain timnas Prancis dari daftar akun yang dia ikuti di Instagram.
Setelah kasus Benzema dengan para pemain timnas Prancis selesai, kini giliran konflik antara Adrien Rabiot dan Kylian Mbappe.
Dalam wawancara dengan Le Media Carre yang dikutip BolaSport.com, Rabiot mengaku kesal dengan Mbappe.
Gelandang Juventus itu menyebut Mbappe terlalu sok-sokan tiap kali melakukan wawancara.
Padahal, bintang Paris Saint-Germain itu sebenarnya bisa berbicara dengan normal saat berbincang dengan para pemain timnas Prancis.
Rabiot mengaku sangat jengkel memikirkan kelakuan Mbappe.
Bahkan, Rabiot yakin banyak orang mengomentari kelakuan penyerang yang sering disebut netizen Indonesia dengan panggilan bos kecil itu.
“Kylian Mbappe benar-benar membuat saya kesal ketika dia mengubah suaranya untuk wawancara,” ucap Rabiot.
“Ketika dia berbicara kepada kami semua bersama, dia berbicara dengan normal.”
“Kemudian, dalam sebuah wawancara dia mengubah suaranya sepenuhnya. Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya.”
“Hal ini menjengkelkan, benar-benar membuat saya stres. Saya pikir semua orang mengomentarinya,” ujar gelandang berusia 27 tahun itu.
Rabiot dan Mbappe sebenarnya pernah bermain bersama saat masih membela Paris Saint-Germain.
Namun, Rabiot bergabung lebih dulu pada 2010 saat masih berusia 15 tahun dan bermain untuk tim PSG U-15.
Rabiot baru promosi ke tim senior PSG pada awal musim 2012-2013 dan dipinjamkan ke Toulouse pada Januari 2013.
Setelah menjalani masa peminjaman selama enam bulan, jebolan akademi Manchester City itu baru benar-benar bermain untuk tim senior Les Parisiens pada musim 2013-2014.
Rabiot kemudian pindah ke Juventus pada awal musim 2019-2020 dengan status bebas transfer.
Sementara itu, Mbappe merapat ke PSG sebagai pemain pinjaman lebih dulu pada musim 2017-2018.
PSG kemudian memberikan kontrak permanen kepada Mbappe pada awal musim 2018-2019 dengan menebusnya dari AS Monaco.
Uang senilai 180 juta euro atau sekitar Rp3,1 triliun dibayarkan PSG kepada AS Monaco untuk menebus Mbappe kala itu.
