Tribunbola.News – Nama Antonio Conte bergaung ketika Manchester United kalah dari Young Boys di Liga Champions. Conte dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United kalah dengan skor 2-1 saat berjumpa Young Boys di matchday pertama fase grup Liga Champions. Setan Merah sejatinya unggul lebih dulu, tapi kartu merah Aaron Wan-Bissaka membuat segala rencana menjadi kacau.
Hasil tersebut menodai catatan apik United pada awal musim. Sebelum kalah dari Young Boys, Setan Merah punya hasil bagus di pentas domestik. Bahkan, mereka kini masih berada di puncak klasemen Premier League.
Conte Mau Latih MU?
Musim 2021/2022 masih fase awal. Tapi, teriakan #OleOut sudah menggema. Bukan hanya di kalangan fans, tapi juga para pandit. Penyebabnya, tentu saja hasil buruk melawan Young Boys dan nirgelar dalam tiga musim terakhir.
Antonio Conte, yang kini tidak terikat kontrak dengan klub mana pun, dinilai bisa menggantikan Solskjaer. Conte telah menolak pinangan Tottenham. Dia juga diyakini akan menolak jika Arsenal yang datang menawari pekerjaan.
“Conte hanya akan menerima proyek juara. Jadi saya tidak berpikir dia akan menerima Arsenal dan itulah mengapa dia mengatakan tidak kepada Tottenham,” ucap jurnalis sepak bola Italia, Gianluca Di Marzio.
“Saya pikir dia hanya akan menerima jika panggilan telepon itu dari Manchester United,” tegas Di Marzio.
Pecat Conte
Pandit talkSPORT, Jason Cundy, menyebut kekalahan dari Young Boys menjadi bukti bahwa Solskjaer harus segera angkat kaki dari United atau klub memecatnya. Dia yakin United bisa mendapatkan manajer yang lebih baik.
“Kekalahan itu mengekspos Ole, itu buruk. Saya akan memecatnya. Kita tahu apa yang akan datang, bukan? Anda punya Antonio Conte di luar sana,” kata Cundy.
“Siapa manajer yang lebih baik? Akan ada waktunya pada sebuah musim di mana mereka akan seperti ‘Saya berharap kami melakukannya lebih awal’,” kata mantan pelatih Inter Milan itu.
Masa Depan Solskjaer
Solskjaer sejatinya berulang kali diterpa rumor bakal didepak dari United. Namun, berulang kali pula dia mampu lolos dari situasi sulit. Walau tiga musim nirgelar, direksi United percaya pada proyek Solskjaer.
Solskjaer mengembangkan beberapa pemain muda yang menjadi pilar utama klub. Lalu, dia mendapat dukungan penuh di bursa transfer. Terbaru, Cristiano Ronaldo datang untuk mengakhiri peceklik gelar. (bola.net)
