Berita Bola

Argentina Bekuk Belanda Lewat Adu Penalti, Lautaro Martinez Jadi Penentu Kemenangan

Tribunbola.News – Timnas Argentina sukses melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 usai menaklukkan timnas Belanda. Lionel Messi mencatatkan sejumlah rekor mentereng.

Pertandingan sengit mempertemukan timnas Belanda melawan timnas Argentina di perempat final Piala Dunia 2022.

Duel ini berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Jumat (9/12/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB, dengan skor akhir 2-2 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu.

Timnas Argentina sukses melaju ke semifinal usai membekuk timnas Belanda lewat adu penalti dengan skor akhir 4-3.

Dikutip dari SofaScore, Belanda menghasilkan 52 persen penguasaan bola, berbanding 48 persen milik Argentina

Dari segi peluang, Belanda menciptakan 5 percobaan, tetapi hanya 2 yang menuju ke gawang.

Adapun Argentina membuat 14 peluang dan 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Jalannya pertandingan

Belanda dan Argentina memulai babak pertama dengan perlahan sembari membangun ritme permainan masing-masing.

Pada 10 menit awal berjalannya laga, kedua tim masih belum bisa menciptakan peluang berbahaya.

Hingga memasuki menit ke-30, Belanda dan Argentina masih kesulitan untuk membangun serangan.

Aliran bola kedua kubu kerap kali terputus ketika berada di tengah lapangan.

Peluang pertama baru tercipta dari kubu Argentina pada menit ke-33 melalui Rodrigo De Paul.

Sepakan mendatar kaki kanan De Paul dari luar kotak penalti masih terlalu lemah dan bisa ditangkap oleh kiper Belanda, Andries Noppert.

Argentina akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-35 melalui gol yang dicetak oleh Nahuel Molina.

Umpan terobosan dari Lionel Messi ke dalam kotak penalti Belanda berhasil dieksekusi dengan bagus oleh Molina dengan kaki kanan.

Lihat Juga:  Hentikan Tren Negatif, Stefano Pioli Incar Kemenangan Perdana Lawan PSG

Sontekan dengan ujung kaki Molina tersebut meluncur ke sisi kanan gawang Belanda dan membuat Argentina unggul 1-0.

Bagi Messi, satu assist yang dihasilkan ini membuatnya melewati rekor milik striker legendaris timnas Brasil, Pele.

Messi telah membuat lima assist di fase gugur Piala Dunia, menyalip Pele yang menghasilkan empat assist.

Pada menit ke-40, Messi melakukan ancaman lewat tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Sepakan mendatar Messi ke tengah gawang Belanda tersebut dengan mudah diamankan oleh Noppert.

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan dan Argentina mengungguli Belanda dengan skor 1-0.

Selepas turun minum, Belanda, yang tertinggal satu gol, melakukan perubahan taktik dengan memasukkan dua pemain.

Teun Koopmeiners menggantikan Marten de Roon di lini tengah, sedangkan Steven Bergwijn digantikan oleh Steven Berghuis untuk menambah daya gedor serangan.

Namun, strategi ini belum membuahkan hasil yang berarti dan permainan cenderung menjadi lebih berhati-hati.

Hingga memasuki menit ke-70, baik Belanda maupun Argentina belum menciptakan peluang yang mengancam gawang.

Pada menit ke-71, Argentina berhasil mendapatkan penalti setelah Marcos Acuna dilanggar oleh Denzel Dumfries.

Messi, yang bertugas sebagai algojo, tak melewatkan kesempatan ini dengan menggandakan keunggulan bagi Argentina.

Tendangan kencang kaki kiri Messi membuat kiper Andries Noppert tak bergerak sama sekali.

Bola tendangan Messi tersebut bersarang ke sisi kiri gawang Belanda dan membuat Argentina memimpin dengan skor 2-0.

Lihat Juga:  Gokil! 11 dari 18 Pemain Manchester United Saat Hadapi Young Boys Adalah Didikan Akademi

Satu gol yang dicetak Messi ini membuat dirinya menyamai rekor milik penyerang legendaris Argentina, Gabriel Batistuta.

Messi berhasil menyamai jumlah gol Batistuta, yakni 11, untuk menjadi pencetak gol terbanyak bagi Argentina di Piala Dunia.

Pada menit ke-83, Belanda menghidupkan asa usai memangkas jarak lewat gol dari Wout Weghorst.

Umpan lambung Steven Berghuis dari sisi kanan penyerangan Belanda berhasil ditanduk oleh Weghorst yang berada di dalam kotak penalti.

Sundulan Weghorst tersebut mengarah ke sisi kanan gawang Argentina dan tak bisa diselamatkan oleh Emiliano Martinez.

Pada menit ke-90+11, Belanda memaksakan laga berlanjut ke extra time usai mencetak gol lagi lewat Weghorst.

Lewat skema tendangan bebas, Koopmeiners dengan cerdik memberikan umpan datar kepada Weghorst yang berada di dalam kotak penalti.

Tendangan kaki kiri Weghorst, yang mengarah ke sisi kiri gawang Argentina, sukses menipu Emiliano Martinez. Skor imbang 2-2.

Berlanjut ke babak perpanjangan waktu, kedua tim bermain hati-hati dan lebih sering menahan bola.

Pada 15 menit pertama, tidak ada peluang tercipta. Baru pada paruh kedua, Argentina membuat peluang pada menit ke-119 lewat Lautaro Martinez.

Sepakan kaki kanan Martinez dari luar kotak penalti berhasil diamankan oleh Noppert.

Pemenang laga pun akhirnya harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Belanda menjadi tim pertama yang melakukan eksekusi dengan sang kapten, Virgil van Dijk, yang maju.

Lihat Juga:  Alejandro Garnacho: Kami Manchester United Tidak Pernah Menyerah!

Namun, tendangan kaki kanan Van Dijk ke sisi kanan gawang Argentina berhasil digagalkan oleh Emiliano Martinez.

Lionel Messi, yang maju jadi eksekutor pertama Argentina, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk unggul.

Tendangan mendatar kaki kiri Messi sukses mengarah ke sisi kanan gawang Belanda.

Belanda kemudian merespons dengan mengutus Steven Berghuis, tetapi gagal memasukkan bola.

Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang Argentina mampu ditepis lagi oleh Martinez.

Penendang kedua Argentina, Leandro Paredes, berhasil membuat skor adu penalti menjadi 2-0.

Sepakan kencang kaki kanan Paredes ke sisi kanan gawang gagal dibendung oleh Noppert.

Belanda membuka asa usai Teun Koopmeiners mencetak gol dengan mengarah ke sisi kiri gawang.

Tendangan kaki kiri Koopmeiners gagal ditebak arahnya oleh Martinez.

Gonzalo Montiel lalu maju sebagai penendang ketiga Argentina dan sukses mencetak gol dengan tembakan kaki kanan.

Wout Weghorst menuntaskan tugasnya dengan bagus lewat sepakan kaki kanan.

Bola tembakan Weghorst mengarah ke sisi kanan gawang Argentina.

Enzo Fernandez, yang mempunyai kans mengunci kemenangan untuk Argentina, justru gagal menjaringkan bola.

Sepakan kaki kanan Enzo melebar tipis ke sisi kanan gawang.

Luuk de Jong memperpanjang napas Belanda untuk bisa menang dengan berhasil mencetak gol.

Sepakan kaki kiri De Jong mengarah ke sisi kanan, sedangkan Martinez bergerak ke arah sebaliknya.

Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Argentina usai berhasil menjaringkan bola ke sisi kanan gawang Belanda dengan sepakan deras kaki kanan.

Similar Posts