Tribunbola.News – Anthony Elanga mencetak gol dan membawa Manchester United selamat dari kekalahan melawan Atletico Madrid. Di balik gol tersebut, Elanga mengakui ada bisikan khusus dari manajer Ralf Rangnick sebelum dia masuk lapangan.
United berjumpa Atletico pada laga leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Pada duel di Wanda Metropolitano itu, kedua tim harus puas berbagi angka pada skor 1-1.
Atletico unggul cepat pada menit ke-7. Umpan Renan Lodi ditanduk Joao Felix untuk membobol gawang David de Gea. Sementara, United menyamakan skor dari aksi Anthony Elanga pada menit ke-80 usai menerima umpan Bruno Fernandes.
Elanga menjadi penyelamat United saat Cristiano Ronaldo kesulitan mendapat peluang. Simak penuturan Elanga ihwal momen apiknya pada laga kontra Atletico di bawah ini ya
Bisikan Ralf Rangnick
Anthony Elanga memulai laga dari bangku cadangan. Pada menit ke-75, Rangnick memainkan Elanga untuk menggantikan peran Rashford. Sebelum diganti, performa Rashford memang tidak cukup maksimal.
Elanga segera memberi dampak bagi United. Lima menit setelah berada di lapangan, pemain 19 tahun itu langsung membobol gawang Jan Oblak. Gol itu tentu tidak lepas dari instruksi Rangnick padanya.
“Anda harus tetap dalam permainan, apa pun bisa terjadi. Kami tidak memainkan yang terbaik pada babak pertama, tetapi membaik setelah pergantian pemain di babak kedua,” ucap Elanga.
“Ralf Rangnick mengatakan kepada saya untuk berlari dari belakang dan membuat para bek takut. Ketika saya mendapat kesempatan, saya ambil. Saya ingin hasil yang bagus untuk para fans yang jauh-jauh ke sini,” tegas Elanga
Finishing yang Dingin
Anthony Elanga menunjukkan kecepatan dan gerakan yang bagus saat mencetak gol. Tapi, sorotan utama ada finishing yang dingin. Elanga melepas tendangan mendatar, tidak keras tetapi dengan akurasi yang tinggi.
“Saya telah memimpikan momen ini, mencetak gol di Liga Champions melawan tim-tim top Eropa seperti Atletico Madrid, mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Elanga.
“Saya bilang betapa tenang dan kerennya saya dan setiap kali saya diberi kesempatan. Saya ingin membalas manajer dan memberikan 150 persen setiap kali saya melangkah ke lapangan. Saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan,” tegasnya.
