Tribunbola.News – Chelsea menjadi tim yang kebobolan paling sedikit di Liga Champions musim ini. Gawang The Blues saat ini tercatat baru kebobolan satu gol.
Chelsea baru saja meraih kemenangan pada matchday kelima fase Grup H Liga Champions, Rabu (24/11/2021) dini hari. Kali ini mereka mengalahkan Juventus dengan skor telak 4-0 di Stamford Bridge.
Keberhasilan ini membuat Chelsea menambah catatan nirbobol mereka pada ajang Liga Champions musim. The Blues berhasil meraih empat clean sheet dari lima pertandingan.
Dari lima pertandingan tersebut, gawang Chelsea ternyata cuma kebobolan satu kali. Adalah Federico Chiesa yang mampu menjebol gawang The Blues.
Pertahanan Solid
Lalu, apa rahasia yang membuat pertahanan Chelsea sangat kuat sampai sulit dibobol lawan? Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyebut kunci sukses pertahanan timnya adalah bermain dengan disiplin.
“Tidak tertulis di kantor manajer ‘pertahanan adalah yang terpenting! Ini adalah bagian besar dari permainan. Terkadang bertahan adalah cara terbaik untuk mengendalikan permainan dan melindungi kami dari serangan balik,” kata Tuchel di situs resmi klub.
“Saya merasa kami sangat sadar dan saya berterima kasih atas pekerjaan yang tidak terlihat, bahwa kami sangat disiplin dan itu melindungi kami. Ketika kami harus bertahan, kami berusaha keras dan kami benar-benar bertahan, jadi dengan sedikit keberuntungan dan penjaga gawang yang baik, ini mungkin.”
Kerja Sama Tim
Tuchel senang timnya punya pertahanan solid meski tak memainkan pertahanan parkir bus. Namun, dia tak menampik kalau pertahanan solid skuatnya juga berkat kerja sama tim.
“Saya merasa sejak hari pertama kami sangat berani dalam pendekatan kami untuk bertahan. Kami selalu memiliki banyak penguasaan bola, jadi dari sana kami mencoba menciptakan peluang dan menjadi berbahaya. Kemudian datang musim baru dan kami mencoba untuk membuatnya kembali karena grup ini agak baru,” lanjutnya.
“Kadang-kadang Anda menangkap momentum dan ini jelas terjadi sekarang, jadi kredit penuh untuk para pemain. Kami ingin menjadi kuat di semua bagian permainan. Ini adalah grup yang kuat dan lapar, dan senang melatih mereka.” (bola.net)
