Tribunbola.News – Sir Alex Ferguson sempat mencuri perhatian publik setelah mengkritik keputusan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang mencadangkan Cristiano Ronaldo. Baru-baru ini, Solskjaer mengeluarkan respon terkait kritikan tersebut.
Pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut memang sedang berada di ujung tanduk belakangan ini. Beberapa hasil yang kurang memuaskan Manchester United di berbagai ajang membuat tagar #OleOut kembali berkumandang.
Kendati demikian, situasi ini tidak membuat Solskjaer jadi takut dalam mengambil keputusan yang kontroversial. Salah satunya adalah mencadangkan Ronaldo ketika Manchester United bertemu Everton sebelum pekan internasional.
Pada akhirnya, Manchester United cuma bisa meraih satu poin karena bermain imbang dengan Everton 1-1. Ombak kritikan dari berbagai kalangan pun menerjang sang pelatih, salah satunya bahkan berasal dari mulut Sir Alex.
Respon Solskjaer
Sir Alex, yang menukangi Manchester United selama 25 tahun, kedapatan mengkritik Solskjaer. Momen itu tersaji ketika pria berdarah Skotlandia tersebut berbincang dengan legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Ia mengatakan kalau Solskjaer seharusnya tidak mendudukkan Ronaldo di bangku cadangan ketika menghadapi Everton. “Saya tahu, tapi anda seharusnya selalu memulai dengan pemain-pemain terbaik,” katanya.
Solskjaer pun mendapatkan pertanyaan seputar kritikan dari Ferguson ketika bertemu awak media baru-baru ini. Dengan santai, ia mengatakan kalau dirinya memang sering tidak sepemahaman dengan Sir Alex.
“Saya tidak sepakat dengan pak bos beberapa kali dan saya seringkali memberitahu istri bahwa saya tidak sepakat dengan dia, tapi itu tidak pernah menjadi berita utama ketika saya masih jadi pemain,” ujarnya dikutip dari Goal International.
Ronaldo Juga Butuh Istirahat
Lebih lanjut, Solskjaer menegaskan kalau dirinya pun sangat ingin memainkan Ronaldo dalam setiap pertandingan. Namun sayangnya, ia tidak bisa melakukan itu karena Ronaldo butuh waktu untuk beristirahat.
“Kami semua mau begitu, sebab dia unik, berbeda, dia punya karier dan semuanya ingin datang dan menyaksikan dia. Tetapi faktanya dia tidak memainkan setiap pertandingan yang kami mainkan, itulah sifat alami fisik, sifat alami manusia.”
“Toh dia [Sir Alex] tahu betapa sulitnya pekerjaan ini. Dia tidak selalu memainkan starting XI yang sama. Dia mengambil risiko beberapa kali untuk mengistirahatkan Ryan Giggs, Wayne Rooney, atau David Beckham, pemain terbaik yang kala itu kami punya. Kadang berhasil, kadang tidak,” pungkasnya. (bola.net)
