Tribunbola.News – Premier League mengabulkan permintaan Arsenal dan menunda pertandingan melawan Tottenham yang seharusnya digelar pada Sabtu (15/1/2022) kemarin. Keputusan tersebut mengundang reaksi keras dari the Lilywhites.
Arsenal kehilangan banyak pemain dalam waktu beberapa hari terakhir. Sebanyak tiga nama harus membela Timnas masing-masing di ajang Africa Cup of Nations, beberapa lainnya cedera dan klub baru saja melepas dua pemain ke klub lain.
Di antara daftar pemain yang absen, ada Martin Odegaard yang dinyatakan positif Covid-19. Arsenal keterbatasan pemain, tapi Tottenham merasa bahwa permintaan sang rival sekotanya itu tidak seharusnya dikabulkan.
Beberapa waktu lalu, beberapa pemain Tottenham sempat dinyatakan positif Covid-19. Mereka sempat melayangkan permintaan kepada penyelenggara UEFA Conference League dan Premier League untuk menunda pertandingan, tapi malah mendapatkan konsekuensi yang tidak menyenangkan.
Pernyataan Tegas Tottenham
Jelas saja Tottenham kesal saat mendengar permintaan Arsenal dikabulkan oleh Premier League. Mereka menganggap aturan yang diberlakukan penyelenggara tidak ditujukan pada klub dengan pemain yang absen karena alasan selain Covid-19.
“Kami benar-benar terkejut bahwa permintaan ini dikabulkan. Kami sendiri didiskualifikasi dari UEFA Conference League usai mendapati angka kasus Covid-19 yang signifikan,” penggalan pernyataan Tottenham berbunyi.
“Kami harus menjadwalkan ulang pertandingan dan permintaan kami untuk memindahkan laga kontra Leicester tak diterima – pertandingan baru ditunda ketika Leicester mengajukan.”
“Tujuan awal dari panduan ini adalah menangani ketersediaan pemain yang terkena dampak langsung dari kasus Covid, yang mengakibatkan berkurangnya skuat jika ditambah dengan cedera sehingga klub tidak bisa menurunkan tim.”
Tuntut Kejelasan dan Konsistensi
Oleh karena itu, Tottenham meminta kejelasan dari Premier League terkait peraturan tersebut dan pengaplikasiannya. Klub besutan Antonio Conte berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami tidak percaya bahwa peraturan tersebut diniatkan untuk menangani ketersediaan pemain yang tidak terkait dengan Covid. Kita sekarang mungkin telah melihat konsekuensi yang tidak diinginkan dari aturan ini,” lanjut pernyataan tersebut.
“Penting untuk memiliki kejelasan dan konsistensi dalam penerapan aturan. Lagi-lagi, fans harus melihat rencananya terganggu dalam waktu yang sangat singkat. Kami meminta maaf kepada penggemar kami – beberapa dari mereka sampai bepergian jauh,” tutup pernyataan tersebut. (bola.net)
