Tribunbola.News – Legenda Manchester United Gary Neville mengatakan keputusan Bruno Fernandes untuk meminta maaf karena gagal mengeksekusi penalti lawan Aston Villa adalah hal yang memalukan.
Manchester United berduel lawan Aston Villa di pekan keenam Premier League 2021-22 di Old Trafford pada 25 September kemarin. Laga itu tak berlangsung sesuai prediksi.
Sebab MU tumbang dari Villa dengan skor 0-1. Satu-satunya gol di pertandingan tersebut dicetak oleh Kortney Hause.
MU sebenarnya punya peluang menyeimbangkan skor melalui penalti Fernandes pada menit 90+3. Tapi eksekusi penaltinya malah melambung tinggi.
Permintaan Maaf Bruno Fernandes
Usai kegagalan tersebut, Bruno Fernandes angkat bicara. Di akun media sosialnya, pemain asal Portugal itu meminta maaf pada para fans Manchester United.
“Tidak ada yang lebih frustrasi dan kecewa daripada saya karena gagal mengeksekusi penalti dan kekalahan yang diakibatkannya,” tulis Bruno Fernandes.
“Saya selalu memikul tanggung jawab saya dan saya selalu merangkul mereka di bawah tekanan di saat-saat seperti ini. Hari ini, saya gagal. Tetapi saya mengambil langkah maju dan menghadapi tantangan dengan ambisi dan tanggung jawab yang sama seperti ketika, di banyak kesempatan lainnya, bola menjadi gol,”
“Kritik dan opini yang bertentangan adalah bagian besar dari sepak bola. Saya telah belajar untuk hidup dengannya, bahkan menggunakannya untuk mendorong saya, dan saya menganggap itu semua sebagai bagian yang sangat penting dari komitmen saya untuk tidak pernah berhenti berusaha untuk meningkatkan dan menjadi pemain terbaik yang saya bisa, bagi saya dan tim.”
Fernandes pun mengaku tak akan kapok mengambil jatah penalti lagi. Ia juga menyerukan rasa terima kasihnya pada para fans yang tetap mendukungnya dan berjanji akan kembali dengan lebih baik lagi ke depannya.
Kritikan Nevilla Pada Fernandes
Pernyataan Bruno Fernandes itu ternyata tak membuat Gary Neville terkesan. Mantan kapten Manchester United itu menuding permintaan maaf itu tak asli berasal dari Fernandes.
Ia menuding permintaan maaf itu digarap oleh tim Public Relation (PR) Fernandes. Neville lantas mengatakan Fernandes harusnya memecat saja tim atau staf PR-nya. Sebab pernyataan yang dibuat itu tampak tak mencerminkan jati diri asli pemain 27 tahun tersebut.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sesi tanya jawab di Twitter. Saat itu ada salah satu warganet yang bertanya apakah seorang pemain harusnya meminta maaf usai gagal mengeksekusi penalti.
“Ini malu-maluin! Mereka harus memecat orang-orang PR mereka, bicaralah dengan otentisitas dan melanjutkannya.”
“Saya akan membesar-besarkah hal ini dalam beberapa minggu ke depan. Mereka semua memiliki manajer komunikasi ini, yang menciptakan kepribadian yang tidak ada!” Tulis Neville.
Saran Neville
Namun Gary Neville tak berhenti sampai di situ. Ia kemudian memberikan saran pada Bruno Fernandes maupun pemain lainnya yang mungkin saja mengalami masalah serupa di masa depan.
Neville mengatakan jika mereka memang ingin meminta maaf, maka lakukanlah saat mereka menjalani wawancara di televisi. Atau jika tidak, mereka bisa membuat sebuah video.
“Pesan terakhir hari ini tentang permintaan maaf dan saran yang kuat untuk para pemain. Jika Anda akan mengatakan sesuatu setelah pertandingan, pergilah ke tv (saya menerima jika pemain tidak selalu ingin melakukan hal itu) atau unggah video di media sosial di mana semua orang dapat melihat itu adalah Anda.”
Bruno Fernandes sendiri gagal mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas tersebut diduga karena psywar dari kiper Aston Villa, Emiliano Martinez. Ia kedapatan kamera meminta superstar Manchester United yakni Cristiano Ronaldo untuk mengeksekusi penalti tersebut. (bola.net)
