Sepakan penalti Harry Kane terbukti cukup untuk membawa Inggris ke final Euro untuk pertama kalinya dan akan menjumpai Italia, tim yang sudah 11 kali menaklukkan the Three Lions sepanjang sejarah, imbang delapan kali dan delapan sisanya kemenangan bagi Inggris.
Pertandingan ini merupakan kali ketujuh di Euro 2020 yang harus memasuki masa extra time, namun tidak sampai berujung adu penalti untuk keempat kalinya setelah tendangan titik putih sang striker Tottenham Hotspur itu pada menit 104 berhasil memaksa skor berubah 2-1.
Ini merupakan final Piala Eropa pertama yang pernah dijalani the Three Lions. Sepak bola lahir di tanah Britania Raya tapi belum satu kali pun mereka lolos ke partai puncak sejak kompetisi ini dimulai pada 1960. Paling jauh mereka melaju sampai semi final, seperti yang terjadi pada Euro 2016 di Perancis, saat Kroasia menghentikan langkah mereka di empat besar.
Kiper Kasper Schmeichel sebenarnya memainkan peran penting dalam menjaga skor tetap 1-1 selama 90 menit dan untuk 13 menit berikutnya. Bahkan pada tendangan penalti Harry Kane menit 104 itu pun ia berhasil membaca arah secara benar, membanting tubuhnya ke sisi kiri guna memblok bola, namun sayangnya bola muntah berhasil disambar sang striker Inggris dan mengubah papan skor menjadi 2-1.
Sebelum itu, sundulan Harry Maguire pada menit 55 itu merupakan satu dari sekian banyak peluang emas di mana pasukan Gareth Southgate seharusnya bisa menjauhkan jarak usai menyamakan 1-1, setelah lebih dulu tertinggal oleh tendangan bebas Mikkel Damsgaard pada menit 30.
Tendangan bebas Damsgaard pada jarak yang cukup jauh dari kotak penalti itu banyak dibantu oleh kehadiran tiga pemain Denmark yang berjajar di depan barisan dinding manusia Inggris, menciptakan penghalang yang mencukupi guna mencegah kiper Jordan Pickford mengetahui awal sepakan bebas tersebut dan arah yang dituju bola.
Namun dalam satu serangan balik yang cukup cepat oleh Bukayo Saka, umpan silang dari sisi kanan kotak penalti berhasil dicegat oleh Simon Kjaer sebelum sampai ke Raheem Sterling, namun sayangnya malah membelokkan si bundar ke gawangnya sendiri. Gol itu tercatat sebagai bunuh diri Kjaer, bukan gol keempat Sterling di turnamen Euro 2020 ini.
Manajer Denmark, Kasper Hjulmand, coba menyelamatkan timnya dengan memasukkan tiga pemain sekaligus pada menit 67, masing-masing adalah Yussuf Poulsen, Daniel Waas dan Christian Nordgaard guna menggantikan Stryger Larsen, Damsgaard dan Kasper Dolberg. Sementara itu tidak lama kemudian Southgate menarik keluar Saka dan memasukkan Jack Grealish. Namun gol yang ditunggu oleh kedua tim tidak kunjung terjadi.
Satu peluang lain terjadi pada menit 75 saat Harry Kane terlihat terjatuh di dalam kotak lawan, dengan wasit Danny Makkelie asal Belanda menyempatkan melihat layar VAR dan memutuskan tidak ada pelanggaran yang layak penalti di situ.
Masa Extra Time Inggris vs Denmark
Ini merupakan pertandingan ketujuh di Euro 2020 yang harus memasuki masa extra time. Dari enam pertandingan sebelum ini yang harus dilanjutkan ke menit 120, tiga harus dilanjutkan ke babak adu penalti, termasuk partai semi final Italia vs Spanyol kemarin, yang dimenangkan Gli Azzurri usai Alvaro Morata dan Dani Olmo gagal menyelesaikan tanggung jawabnya.
Denmark sudah menggunakan jatah lima pemain pengganti. Selain tiga pemain yang sudah disebutkan tadi, masuk lagi Mathias Jensen dan Joachim Andersen pada menit 88 dan 79. Yang disebut terakhir ini masuk guna menggantikan Andreas Christensen yang cedera gara-gara memaksakan merentangkan kakinya dalam mencegat bola.
Sementara itu Inggris baru saja memasukkan Jordan Henderson dan Phil Foden guna menggantikan Declan Rice dan Mason Mount. Ini baru pergantian kedua dan ketiga oleh Southgate setelah masuknya Grealish pada babak kedua tadi.
Pada masa perpanjangan waktu 2×15 menit ini kiper Schmeichel melakukan dua penyelamatan kelas dunia. Yang pertama saat mencegah Kane pada menit 94 dan kali kedua saat menyelamatkan serangan Grealish selang empat menit kemudian.
Namun satu pelanggaran oleh Joakim Maehle tidak bisa lagi diabaikan oleh wasit Danny Makkalie, yang menyempatkan melihat layar VAR dan menjatuhkan hukuman penalti bagi Simon Kjaer dan kawan-kawan. Harry Kane maju sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh Kasper Schmeichel!
Di partai final mereka akan menghadapi Italia yang sudah pernah mengalahkan Inggris 11 kali sepanjang sejarah, imbang delapan kali dan kalah dari the Three Lions delapan kali pula.
