Berita Bola

Jerman Tersingkir di Euro Disebabkan Satu Pemain

Eks petinggi Bayern Munchen, Uli Hoeness menilai tim nasional Jerman gagal di Euro 2020 karena Toni Kroos.

Tim asuhan Joachim Low pada turnamen Euro 2020 berada di grup yang berat. Pasalnya, mereka satu grup bersama Portugal, Perancis, dan Hungaria. Sedangkan pada laga pembuka mereka harus menyerah tipis 1-0 kontra Les Blues.

Pada pertandingan kedua Toni Kroos berhasil memberikan kemenangan untuk Jerman melawa Portugal. Sedangkan di laga ketiga mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Hungaria.

Tim berjuluk Die Mannschaft pun di 16 besar Euro bertemu Inggris dan laga yang berlangsung di Wembley itu mereka menyerah 2-0 kontra Three Lions. Di sisi lain, Toni Kroos yang kini berkarier di Liga Spanyol memang selalu dimainkan selama 90 menit untuk timnas. Namun, Uli Hoeness tak senang dengan penampilannya di lini tengah.

Lihat Juga:  Juventus Diminta Tukar Vlahovic dengan Osimhen

Berbicara kepada awak media, pria berusia 69 tahun itu mengatakan sejatinya ia sangat menyukai apa yang ditunjukkan oleh Toni Kroos di Bayern Munchen. Akan tetapi, ia menilai gaya permainannya sudah ketinggalan zaman. Menurutnya, pemain asal Jerman itu tak bisa bermain dengan gaya sepak boal modern.

Menurut Uli Hoeness, sepak bola pada saat ini dimainkan secara vertikal. Baginya, pemain harus mengambil bola dan membawanya ke depan dengan kecepatan. Ia menjelaskan ketika tim asuhan Joachim Low jumpa Inggris di 16 besar sangat mengerikan. Sehingga gaya bermain Toni Kroos sudah tak terpakai lagi.

Bahkan ia menilai seharusnya pemain seperti Toni Kroos tidak memperkuat timnas Jerman di Euro 2020.

Lihat Juga:  Tottenham Hotspur Kalah 3-4 dari Liverpool, Ryan Mason Akui Sangat Terpukul

Pemain sepak bola yang pernah bermain untuk Bayern Munchen itu telah membukukan 106 caps internasional dengan mencetak 17 gol dan 19 assist.

Sementara itu, Kroos tercatat juga telah memberikan trofi Piala Dunia 2014 untuk tim nasional Jerman dan menjalani debut seniornya pada 2010. Ia menjalani debut di bawah arahan Joachim Low.

Similar Posts