Tribunbola.News – Kai Havertz mengaku ada beberapa rekannya di Chelsea yang memanggilnya sebagai Keledai dan itu berawal dari kecintaannya pada hewan berkaki empat tersebut.
Kai dibeli Chelsea pada musim panas 2020 lalu dari Bayer Leverkusen. Bandrolnya mencapai 72 juta pounds.
Pemain asal Jerman ini dikontrak lima tahun oleh Chelsea. Ia sempat mengalami masa-masa sulit di Stamford Bridge.
Namun ia bisa membantu mereka memenangkan tiga gelar juara. Salah satunya gelar Liga Champions 2020/2021.
Kai Dipanggil Keledai
Kai Havertz sekarang tentu sudah makin akrab dengan rekan-rekannya di skuad Chelsea. Bahkan saking akrabnya, ada sebagian pemain The Blues yang memanggilnya Keledai.
Keledai sendiri mendapat stigma sebagai hewan yang bodoh. Namun Kai mengaku panggulan itu tak memiliki makna negatif.
“Beberapa rekan tim saya memanggil saya Keledai. Ini bukan karena sepak bola saya,” bebernya pada The Guardian.
Alasan Kai Dipanggil Keledai
Kai Havertz lantas menjelaskan sebagian rekan-rekannya memanggilnya Keledai bukan sebagai ejekan. Mereka memanggilnya demikian karena Kai memang sangat suka dengan hewan tersebut.
“Sejak hari pertama, saya merasakan hubungan khusus dengan keledai. Ini adalah hewan yang sangat tenang: mungkin saya mempersonalisasikan diri saya di dalamnya karena saya juga tenang,” jelasnya.
“Mereka bersantai sepanjang hari, tidak berbuat banyak, hanya ingin menjalani hidup mereka. Saya selalu mencintai mereka,” sambungnya.
“Dan ketika saya kalah, saya akan pergi ke tempat suci. Anda melihat binatang, melihat sesuatu yang manusiawi di dalamnya. Itu semacam pemulihan, tempat saya merasakan kedamaian,” tutur Kai.
Kai Bikin Badan Amal
Kai Havertz belum lama ini membuat langkah mulia. Ia mendirikan sebuah badan amal bernama The Kai Havertz Stiftung.
Badan amal ini cukup unik. Selain membantu manusia, mereka juga difokuskan membantu hewan.
