Tribunbola.News – Ada satu hal penting yang harus dilakukan Manchester United jika ingin menjadi juara Premier League di musim 2021/22 nanti. Mereka wajib memperbaiki tren performa buruk saat kompetisi baru berjalan.
Tren buruk ini selalu terlihat dalam dua musim terakhir. The Red Devils seringkali menelan hasil buruk di awal kompetisi hingga terjerembab ke dasar klasemen. Tidak sekali mereka menduduki peringkat 15 atau 16.
Karena tren buruk itulah, publik selalu meminta manajemen klub untuk segera memecat Ole Gunnar Solskjaer. Walaupun suara sumbang tersebut selalu menghilang seiring hasil-hasil positif yang diraih klub mulai bulan November atau Desember.
Pada akhirnya, Manchester United selalu mampu finis di empat besar selama ditukangi Solskjaer. Namun empat besar tidaklah cukup buat klub sekelas Manchester United beserta penggemar setianya: Mereka hanya menginginkan trofi!
Memperbaiki Tren Buruk di Awal Musim
Solskjaer sadar betul dengan adanya tren negatif di awal musim ini. Itulah kenapa dia menekankan betapa pentingnya buat Manchester United untuk tampil lebih ganas sejak awal kompetisi.
“Kami harus memulai dengan lebih baik ketimbang musim lalu. Kami tidak berangkat dengan awalan yang baik sama sekali dan sekarang itulah yang utama dalam proses mendapatkan kesuksesan,” ujar Solskjaer dikutip dari situs resmi klub.
Urgensi untuk memulai musim dengan baik semakin terus meningkat. Solskjaer menyadari kalau persaingan meraih trofi Premier League akan semakin berat musim depan.
“Saya pikir Premier League telah menjadi lebih kompetitif [dari yang biasanya]. Kami punya [sewaktu saya masih aktif bermain] mungkin satu kompetitor saja setiap musimnya,” lanjutnya.
Pentingnya Memulai Musim dengan Baik
Hasil yang didapatkan di awal musim terkadang tidak begitu mencemaskan. Sebab, juara atau tidaknya sebuah klub baru akan ditentukan menjelang akhir musim. Paling cepat pada pertengahan kompetisi berjalan.
Solskjaer pun tahu persis hal itu, mengingat dirinya sudah menyemplungkan diri ke dunia sepak bola sejak lama. Akan tetapi, ia menegaskan kalau hasil positif di awal bisa jadi perkara besar yang membuat klub gagal meraih trofi.
“Tentu saja, enam atau tujuh pertandingan pertama, sangat penting untuk bisa berada di sana. Anda tidak memenangkan liga dalam enam atau tujuh pertandingan pertama, tapi anda bisa kehilangan peluang menjuarai liga,” pungkasnya. (bola.net)
