Berita Bola

Kehilangan Romelu Lukaku Justru Bikin Inter Milan Makin Kuat, Kok Bisa?

Tribunbola.news – Penyerang legendaris Serie A, Dario Hubner menganggap Inter Milan kini justru memiliki lini serang yang makin berbahaya meski sudah ditinggal Romelu Lukaku yang hengkang ke Chelsea.

Usai sukses membawa Inter meraih Scudetto dan meraih gelar pemain terbaik Serie A musim 2020/21 kemarin, Lukaku akhirnya memutuskan kembali ke klub lamanya, Chelsea.

Dari hasil penjualan Lukaku, Inter mendapat dana segar sebesar 115 juta euro. Sebagai gantinya, Nerazzurri menggaet Edin Dzeko dari AS Roma dan Joaquin Correa dari Lazio.

Penilaian Hubner

Hubner menilai bahwa Inter tetap berada di barisan paling depan dalam persaingan Scudetto musim 2021/22 ini, meski tim-tim lain juga sudah sibuk berbenah.

“Inter masih tim yang bagus, Lazio, Napoli, dan Roma akan menjalani musim yang bagus dan Juve akan muncul lagi,” ujar Hubner kepada Tuttomercatoweb.

Lihat Juga:  Terus Dapat Kecaman Usai Juara Piala Dunia 2022, Emiliano Martinez Orang Paling Dibenci di Sepak Bola

“Milan juga bisa menjadi penantang gelar, saya pikir akan ada enam tim yang bertarung dan sebagian besar juga akan bergantung pada kompetisi piala. Saya masih melihat Nerazzurri di depan semua tim lain.” tambahnya.

Inter Makin Kuat

Lebih lanjut, Hubner juga menganggap bahwa Inter semakin kuat meski sudah ditinggal Lukaku. Penyebabnya adalah perekrutan pemain mereka yang cukup bagus.

“Inter kehilangan Lukaku, tetapi sekarang memiliki tiga penyerang yang sangat bagus dan lini depan mereka lebih kuat sekarang. Mereka mengubah gaya bermain dengan Inzaghi dan tim ini bisa melakukannya dengan sangat baik,” tutur Hubner.

“Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic bisa bermain bersama di Milan, tetapi mereka berdua harus berlari cukup keras.” tukasnya.

Lihat Juga:  Pemain Arsenal Tidak Yakin Menang di Anfield? Arteta: Jangan Pakai Kostum Deh

Soal Juventus

Sementara itu, Hubner juga menilai bahwa Juventus bakal sulit mencari pengganti dari Cristiano Ronaldo yang pindah ke Manchester United.

“Tidak mudah kehilangan seseorang yang mencetak 25 gol, tetapi gaya permainan akan berubah. Paulo Dybala akan mencetak lebih banyak gol secara teratur, tetapi Morata tidak pernah bisa mendapatkan 25 gol di Serie A,” kata Hubner.

“Moise Kean memiliki apa yang diperlukan secara fisik dan teknis, itu semua tergantung pada pikirannya.” tandasnya. (bola.net)

Similar Posts