Tribunbola.News – Pemain bintang Prancis, Kylian Mbappe, diminta memberikan titel juara Piala Dunia 2022 untuk rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022 setelah mereka menang 2-0 atas Maroko pada babak semifinal, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Skuad Didier Deschamps akan bersua Argentina yang mengempaskan Kroasia 3-0 pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Final Piala Dunia 2022 menjadi final kedua Prancis secara beruntun setelah mereka juara pada edisi 2018, dan yang keempat sepanjang keikutsertaan di ajang empat tahunan itu.
Les Bleus sebelumnya masuk ke final pada 1998 dan 2018, serta sukses menang pada 2018.
Untuk Argentina, final Piala Dunia 2022 menjadi final kelima setelah Piala Dunia 1930, 1978, 1986, dan 2014.
Dari empat final sebelumnya, Argentina juara pada 1978 dan 1986.
Rekam jejak kedua tim menjadikan final Piala Dunia 2022 sebagai pertemuan dua tim “tradisional” yang berpengalaman dan terbiasa menjadi tim unggulan.
Pada partai final nanti, bukan cuma duel Prancis dan Argentina secara kolektif yang menjadi sorotan.
Kiprah bintang kedua tim, Kylian Mbappe dan Lionel Messi, juga dipastikan menjadi bumbu yang membuat final nanti akan lebih berwarna.
Penyebabnya tidak lain karena Kylian Mbappe dan Lionel Messi tengah bersaing memperebutkan titel top scorer Piala Dunia 2022.
Mereka sama-sama mencetak lima gol sepanjang turnamen dan turut mendorong majunya negara masing-masing hingga babak final.
Hal yang membuat persaingan keduanya semakin seru adalah fakta bahwa Kylian Mbappe dan Lionel Messi teman seklub.
Mereka bahu-membahu di Liga Prancis membawa Paris Saint-Germain menguasai klasemen sementara musim 2022-2023.
Duel Mbappe versus Messi turut menjadi perhatian mantan pemain Belanda, Clarence Seedorf.
Kendati menilai kurang adil kalau hanya lampu sorot hanya jatuh kepada mereka berdua, Seedorf sudah punya pilihan pemain yang ia unggulkan menang.
“Agak tidak adil kalau kita hanya membahas Lionel Messi dan Kylian Mbappe, karena semua pemain kedua tim berada di level tertinggi,” kata Seedorf.
“Argentina versus Prancis adalah duel yang hebat, karena kedua tim sama-sama bagus. Lionel Messi pantas juara karena kontribusinya untuk sepak bola.”
“Namun, tetap saja dia harus menjalani pertandingan final,” tutur dia.
Seedorf pun menjagokan Lionel Messi dan Argentina yang juara, dan “meminta” Mbappe dan Prancis memberi jalan untuk La Pulga mengangkat trofi Piala Dunia.
“Saya ingin babak final dengan satu gol dari Lionel Messi dan satu gol dari Kylian Mbappe. Kali ini saya menjagokan Argentina,” kata Seedorf.
“Biarkan Argentina menang 2-1,” ucap eks pemain Real Madrid dan AC Milan itu.
Lionel Messi bukan satu-satunya aspek yang membuat Seedorf berpihak kepada Albiceleste.
Clarence Seedorf menilai Argentina tetap mengandalkan permainan kolektif alih-alih hanya bergantung kepada sosok Lionel Messi.
“Argentina adalah contoh tim yang tidak punya pemain-pemain yang hebat, tetapi mereka bermain sebagai satu tim,” katanya.
“Mereka kompetitif, agresif, dan kompak. Selain itu, Argentina punya Lionel Messi.”
“Situasi Prancis pun sama, karena level pemain mereka setara dengan level pemain Argentina, atau mungkin malah sedikit di atas. Prancis juga punya sosok Mbappe.”
“Para pemain Prancis sudah bermain bersama sejak lama dan mereka adalah juara bertahan,” ujar Seedorf melanjutkan.
