Berita Bola

Manchester United Panen Hujatan dari Legenda Sendiri Usai Dipermalukan Galatasaray 2-3: Ini Memalukan!

Tribunbola.News – Manchester United panen hujatan dari legenda sendiri usai dipermalukan Galatasaray dengan skor 2-3. Dua legenda Manchester United, Paul Scholes dan Rio Ferdinand, mengaku kecewa dengan permainan buruk tim besutan Erik ten Hag di pekan kedua fase grup Liga Champions 2023-2024.

The Red Devils – julukan Manchester United – berupaya bangkit di Old Trafford pada Rabu (4/10/2023). Namun, yang ada malahan mereka kembali dipermalukan di hadapan pendukungnya sendiri.

Padahal, Manchester United sempat dua kali unggul terlebih dahulu lewat Rasmus Hojlund (17’, 67’). Entah mengapa, Cimbom Aslan -julukan Galatasaray- dengan mudah mencetak gol balasan hingga tiga kali via Wilfried Zaha (23’), Muhammed Kerem (71’), dan Mauro Icardi (81’).

Lihat Juga:  Tertarik Pindah ke Man City, Josko Gvardiol Berpotensi Cetak Rekor Transfer Bek Termahal

Seusai laga, Scholes mengakui bahwa permainan Manchester United begitu buruk. Eks gelandang Timnas Inggris itu mengatakan bahwa The Red Devils terlalu fokus untuk mencetak gol hingga lupa caranya mempertahankan keunggulan.

“Kecewa. Saya tidak berpikir Manchester United bermain seburuk itu, tapi semua pembicaraan sebelum pertandingan adalah tentang kurangnya gol dalam tim. Kami mengabaikan sisi pertahanan dalam permainan. Itu tidak cukup bagus, mereka ada dimana-mana,” kata Scholes dilansir dari Goal Internasional, Rabu (4/10/2023).

Senada dengan Scholes, Ferdinand juga mengkritik keras pertahanan Manchester United. Mantan bek Manchester United itu menuturkan, tidak ada motivasi dan organisasi dalam permainan The Red Devils. Menurutnya, itu memalukan.

Lihat Juga:  Menang Lawan Porto, Barcelona Mulai Tepis Bayang-bayang Kegagalan di Liga Champions

“Anda harus memberi pujian kepada Galatasaray, ketika ada peluang, mereka menghukum Manchester United,” ujar Ferdinand.

“Pada satu menit kami menunjukkan potensi dan sesuatu yang positif. Lalu tiba-tiba kepala saya berada di tangan saya (pusing). Tidak ada organisasi di tim ini. Ini memalukan. Ini adalah Liga Champions, kurangnya kesadaran spasial dan kurangnya bahaya Anda akan dihukum dan kita melihatnya malam ini,” tandasnya.

Similar Posts