Tribunbola.News – Eks striker Liga Inggris, Darren Bent, menilai bahwa perekrutan Wout Weghorst oleh Manchester United bisa seperti kegagalan transfer Odion Ighalo.
Kabar bergabungnya Wout Weghorst ke Manchester United dalam beberapa hari terakhir kian kencang.
Striker timnas Belanda tersebut diproyeksikan menjadi pengisi posisi yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo sendiri sudah putus kontrak dengan Manchester United sejak November 2022 dan kini memperkuat klub Arab Saudi, Al Nassr.
The Red Devils sebelumnya mengincar Cody Gakpo untuk didatangkan pada bursa transfer Januari 2023.
Namun, sang pemain lebih memilih untuk bergabung dengan rival Setan Merah, yakni Liverpool.
Man United pun mengalihkan bidikan ke rekan Gakpo di timnas Belanda, yaitu Wout Weghorst.
Weghorst merupakan striker Burnley yang menjalani masa peminjaman bersama Besiktas di musim 2022-2023.
Jika Weghorst benar-benar didatangkan oleh Man United, maka deja vu akan terjadi sama seperti bursa transfer Januari 2020.
Saat itu, Man United merekrut Odion Ighalo untuk mengatasi kekosongan pemain di lini depan akibat cedera.
Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih kala itu secara mengejutkan meminjam Ighalo dari klub China, Shanghai Shenhua.
Eks striker Premier League, Darren Bent, menilai bahwa situasi serupa bisa membahayakan Man United.
“Itu (transfer Weghorst) mengingatkan saya pada situasi Ighalo,” ujar Bent, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.
“Karena kalian banyak yang berebut, dan Ighalo saat itu sedang bermain di Shanghai dan kalian pergi dan mendapatkannya.”
“Weghorst sudah berakhir di Turki, dan di mana saya mendapatkannya, dia adalah pemain yang bagus.”
“Dia mencetak beberapa gol di Piala Dunia, dia memiliki kaki yang bagus, dia menahan bola dengan sangat baik.”
“Anda pernah melihatnya melakukan itu tetapi hanya saja, di mana Anda akan menemukan penyerang tengah lain dari suatu tempat?”
“Rasanya hampir tidak ada apa-apa, kecuali Anda akan membayar lebih dari 100 juta pounds (Rp1,8 triliun),” kata Bent lagi.
Ighalo sendiri menjalani masa pinjaman enam bulan pada paruh kedua musim 2019-2020.
Namun, pandemi COVID-19 membuat kontraknya diperpanjang hingga Januari 2021 dan berakhir tanpa dipermanenkan.
Striker asal Nigeria ini hanya tampil dalam 23 pertandingan dengan mencetak lima gol.
Bent sejatinya tidak meragukan kualitas dari Weghorst, tetapi kesulitannya saat berada di Burnley membuatnya sangsi.
Dalam 20 laga yang dilakoni, Weghorst hanya bisa membuat dua gol.
Padahal, Weghorst datang dengan status bomber tajam dari VfL Wolfsrburg dengan torehan 70 gol dari 144 penampilan.
“Dia pemain bagus. Jumlah golnya mungkin selama beberapa musim terakhir belum bagus, tapi ada kemampuannya di sana, dia 30 tahun,” imbuh Bent.
“Saya kira itu pilihan lain untuk [Anthony] Martial, atau apakah [Marcus] Rashford bermain di tengah,” tutur eks striker Tottenham Hotspur tersebut.
