Tribunbola.News – Bagi penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Real Madrid ibarat monster paling mengerikan dalam kariernya di Liga Champions.
Mohamed Salah kembali bertemu Real Madrid saat Liverpool menjadi tuan rumah leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB.
Duel tersebut akan menjadi pertemuan ketujuh bagi sang penyerang Mesir menghadapi Los Blancos.
Dalam 6 bentrokan sebelumnya, Mo Salah dibikin tak berdaya.
Wajar bila Real Madrid ibarat memangsanya karena tak sekali pun dia membantu timnya menang.
Total, Mohamed Salah menelan 5 kekalahan dengan hasil terbaiknya cuma seri.
Dua perjumpaan di antaranya bahkan berakhir dengan hangusnya gelar Liga Champions.
Dari semua pertemuan tersebut, hanya satu gol berhasil dia cetak ke gawang Madrid.
Pertemuan pertamanya dengan tim raksasa Liga Spanyol tersebut dilakoni bersama AS Roma di babak 16 besar Liga Champions 2015-2016.
Tim Serigala dibikin tumpul taringnya hingga kalah 0-2.
Skor itu terjadi dalam sepasang pertemuan.
Setelah dia pindah ke Liverpool, perjumpaan dengan Real Madrid terjadi pada level puncak.
Dalam final musim 2017-2018 di Kiev, The Reds takluk 1-3.
Mo Salah tak bisa berbuat banyak menolong Liverpool yang menderita akibat dua blunder Loris Karius.
Jinx alias nasib apes pemain beralias Lionel Messi dari Mesir sudah dimulai sejak menit ke-31 ketika dia terpaksa digantikan Adam Lallana lebih dini.
Mohamed Salah menjadi korban jatuh dalam momen ‘gulat’ Sergio Ramos yang mencoba menghentikannya.
Bahu eks penyerang Chelsea itu cedera sehingga tak bisa melanjutkan permainan sembari meringis.
“Itu salah satu momen terburuk dalam karier saya,” kata Salah mengenang momen cedera di final 2018, dikutip BolaSport.com dari As.
Ia ditakdirkan lagi bersua El Merengues pada perempat final 2020-2021.
Meski sempat mencetak gol pada leg pertama – satu-satunya yang dia cetak ke gawang Madrid – Mo Salah gagal menolong Merseyside Merah dari kekalahan agregat.
Seusai takluk 1-3 di ibu kota Spanyol, Liverpool gagal membalasnya dengan cuma beroleh seri 0-0 di Anfield.
Kesempatan membalas dendam kepada Real Madrid di final tersaji pada laga puncak musim 2021-2022 di Paris.
Mo Salah kali ini bersua Los Blancos tanpa adanya Sergio Ramos, yang hengkang ke PSG.
Namun, tembok besar yang menggagalkan misi balas dendam berpindah dalam diri Thibaut Courtois.
Sang kiper tampil perkasa mengamankan 9 percobaan ke gawangnya sepanjang pertandingan.
Di sisi lain lapangan, Alisson Becker takluk akibat gol semata wayang Vinicius yang menjadi pembeda hasil.
Mimpi Liverpool dan Salah menjadi juara pun ambyar untuk kali kedua di tangan musuh yang sama.
Data di Transfermarkt menunjukkan Real Madrid adalah satu-satunya klub yang belum berhasil dia kalahkan di antara tim yang pernah dihadapi lebih dari 2 kali di Liga Champions.
Sembilan bulan kemudian, tersedia sepasang pertandingan untuk memastikan apakah Real Madrid akan meneruskan kutukannya buat pemain berusia 30 tahun itu?
