Berita Bola

Nama Thomas Tuchel dan Roman Abramovic Menggema saat Chelsea Dibantai Man City, Begini Respons Graham Potter

Tribunbola.News – Pelatih Chelsea, Graham Potter, memberikan tanggapan soal chant Thomas Tuchel dan Roman Abramovic yang dinyanyikan suporter The Blues saat menghadapi Manchester City.

Dalam rentang waktu tiga bulan di musim 2022-2023, Chelsea dan Man City sudah tiga kali bertemu.

Tiga pertemuan tersebut terjadi di ajang yang berbeda.

Hasilnya, The Blues selalu memetik kekalahan.

Chelsea tersingkir dari Piala Liga Inggris setelah kalah 0-2 dari Man City di putaran ketiga.

Mereka kemudian kalah 0-1 dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris.

Teranyar, langkah Chelsea harus terhenti di putaran ketiga Piala FA setelah menelan kekalahan yang lebih telak dari Man City.

Bermain di Etihad Stadium, Minggu (8/1/2023) malam WIB, Kai Havert cs dibantai 0-4.

Lihat Juga:  Memaksa Pindah ke Man City, Mantan Pemain Tottenham: Harry Kane Tidak Hormati Klub!

Hasil ini sekaligus membuat Chelsea hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di lintas kompetisi.

Sisanya, Chelsea menelan satu hasil imbang dan enam kekalahan.

Melihat tim kebanggaannya terus mengalami tren negatif, fan Chelsea pun sangat kecewa.

Menurut laporan dari ESPN, para pendukung Chelsea lantas meluapkan kekecewaannya dengan menyanyikan chant Thomas Tuchel dan Roman Abramovic saat Chelsea dibantai Man City 0-4.

Maklum saja, Thomas Tuchel adalah salah satu pelatih yang mampu menghadirkan banyak trofi bergengsi di Chelsea.

Tuchel mampu mempersembahkan trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub dalam jangka waktu yang singkat.

Namun, pelatih asal Jerman itu menjadi korban pemecatan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, pada September 2022.

Lihat Juga:  Bonucci Sebut Main dengan Donnarumma Seperti Buffon

Hal tersebut menjadi buntut beralihnya kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly akibat adanya invasi Rusia ke Ukraina awal 2022.

Chant tersebut kemudian dikomentari oleh Graham Potter selepas pertandingan.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa selain melakukan pekerjaan kami dengan lebih baik dan bekerja lebih keras,” ucap Potter seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

“Kami memahami rasa frustrasi para pendukung tetapi tugas kami adalah melakukan pekerjaan kami.”

“Selalu ada pendapat lain, kritik, dan negatif.”

“Saya anggap itu bagian dari tantangan,” tutur juru taktik asal Inggris itu melanjutkan.

Similar Posts