Tribunbola.News – Timnas Prancis diterpa nestapa dalam mempertahankan trofi Piala Dunia setelah ditinggal beberapa pemain andalannya karena cedera.
Langkah timnas Prancis dalam menghadapi Piala Dunia 2022 menjadi berat seiring dengan dekatnya waktu pelaksanaan.
Mengusung misi mempertahankan trofi, Les Bleus jadi tim yang awalnya dianggap mampu juara kini menjadi diragukan.
Pasalnya, para pemain andalannya satu per satu mengalami cedera yang mengakibatkan mereka harus absen di Piala Dunia 2022.
Prancis akan menjalani laga perdana melawan Australia pada Selasa (22/11/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Semakin dekatnya waktu bertanding, para pemain yang sudah dipanggil dalam daftar 26 pemain berguguran.
Setidaknya, ada tiga pemain terpaksa mundur dari skuad Prancis setelah mendapatkan cedera.
Nama terbaru tentu sang striker terbaik mereka, Karim Benzema, yang gagal tampil di Qatar bersama Prancis.
Benzema mengalami cedera paha saat menjalani sesi latihan pada Sabtu (19/11/2022) lalu.
Meski masih ada sejumlah pemain depan tajam, ketiadaan Benzema dalam skuad Prancis meninggalkan kekosongan.
Terlebih lagi, pelatih Didier Deschamps juga memutuskan untuk tidak memanggil pengganti Benzema.
Ini menjadi kehilangan besar mengingat Benzema memiliki konsistensi yang cemerlang yang membuahkan penghargaan Ballon d’Or 2022.
Selain itu, dua nama yang dipastikan absen sebelum Benzema adalah pemain depan lain, Christopher Nkunku, dan bek tengah, Presnel Kimpembe.
Bagi Kimpembe, bek Paris Saint-Germain tersebut adalah salah satu skuad pemenang Piala Dunia 2018.
Jauh sebelum ini, sudah ada tiga nama lain yang memastikan tak ikut serta dalam Piala Dunia.
Mike Maignan, Paul Pogba, dan N’Golo Kante adalah nama-nama awal yang sudah memastikan diri absen.
Serupa dengan Kimpembe, Pogba dan Kante adalah dua sosok andalan di lini tengah Prancis yang mengantarkan tim juara pada Piala Dunia 2018 lalu.
Satu hal lain juga akan menjadi sorotan sekaligus beban bagi Prancis pada Piala Dunia kali ini, yakni kutukan sebagai juara bertahan.
Sejak tiga edisi lalu, kutukan ini selalu menghantui dengan juara bertahan tidak bisa lolos dari fase grup.
Italia, Spanyol, dan Jerman adalah korban kutukan tersebut setelah berhasil juara tetapi gagal pada edisi selanjutnya.
Prancis patut waspada jika menilik persaingan di grup yang dihuninya bersama Australia, Denmark, dan Tunisia.
Meski diunggulkan, hal tersebut bisa menjadi senjata makan tuan jika Prancis terlalu jemawa dan meremehkan tim lain.
Jadi, bisakah Prancis melaju jauh dan mempertahankan trofi mereka di Piala Dunia 2022?
Ataukah Kylian Mbappe cs harus angkat koper lebih cepat? Menarik untuk dinantikan.
