Tribunbola.News – Neymar dilaporkan telah menolak perintah yang diminta oleh Kylian Mbappe. Penolakan tersebut membuat hubungan kedua pemain semakin memanas.
Paris Saint-Germain mendapatkan hasil mengecewakan ketika bertemu Bayern Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Bermain di rumah sendiri, Parc des Princes, Les Parisiens harus menanggung malu usai kalah 0-1 dari Die Roten dan bekas pemain mereka jadi biang keladinya.
Kingsley Coman, yang pernah main di PSG selama satu musim, jadi pencetak gol pada laga tersebut (53′) dan membuat bekas klubnya merana.
Setelah kekalahan itu, Kylian Mbappe memberikan seruan dengan mengatakan mereka masih bisa lolos jika setiap pemain makan dan tidur dengan baik.
“Yang terpenting, semua pemain kami dalam keadaan sehat, tegasnya,” kata Kylian Mbappe, dikutip BolaSport.com dari Le10sport.
“Biarkan semua orang makan dengan baik dan tidur dengan nyenyak,” ujar Mbappe menambahkan.
Namun, seruan yang dilontarkan oleh Mbappe ternyata tak digubris oleh pemain PSG asal Brasil, Neymar.
Dalam laporan Sportbible yang dinukil BolaSport.com, Neymar telah menentang perintah Mbappe dan terlihat makan di sebuah restoran cepat saji asal Amerika Serikat setelah bermain di turnamen poker.
Ulah yang dilakukan oleh Neymar kelihatannya tidak akan membantu hubungan kedua penyerang PSG yang sudah panas usai beberapa kali berselisih musim ini.
Salah satu yang paling menyita perhatian tentu saja friksi Mbappe dan Neymar rebutan penalti.
Kejadian itu terjadi pada pekan kedua Liga Prancis 2022-2023 kontra Montpellier.
Dalam duel yang berlangsung di Parc des Princes, Sabtu (13/8/2022), Mbappe mencoba merebut jatah penalti Neymar pada menit ke-43.
Neymar tentu saja menolak permintaan Mbappe karena bintang timnas Prancis itu telah gagal mencetak gol dari titik penalti pada kesempatan sebelumnya.
Sontak, penolakan yang dilakukan oleh Neymar membuat Mbappe kesal dan menunjukkan wajah tidak senang.
Selain kejadian di atas, Mbappe dilaporkan juga memberi tahu manajeman PSG bahwa dia ingin Neymar dijual.
Hal itu menjadi syarat sang penyerang 24 tahun untuk bertahan lebih lama di Les Parisiens.
