Tribunbola.News – Ruang ganti Manchester United tampak tidak baik-baik saja. Setelah manajer Rafl Rangnick membuat pernyataan yang menyudutkan, kini giliran Anthony Martial membuat pernyataan balasan untuk sang manajer.
Hubungan Martial dan Rangnick memang tampak buruk sejak awal. Martial, yang mendapat tempat spesial pada era Ole Gunnar Solskjaer, segera kehilangan tempat di starting XI begitu Rangnick datang.
Martial tidak bahagia dengan situasi yang terjadi padanya. Dia mencoba untuk meninggalkan United. Martial kini tengah menjalin komunikasi dengan Sevilla. Tapi, belum ada kesepakatan yang didapat.
Upaya Martial untuk pindah dari United belum pupus. Di sisi lain, kini bara permusuhan dengan Rangnick tampak makin menyala.
7 Tahun di MU, Bung!
Rangnick membuat pernyataan yang cukup mengejutkan usai United bermain imbang 2-2 lawan Aston Villa, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB. Rangnick menyebut Martial menolak masuk dalam skuad United untuk laga itu.
Martial memang secara mengejutkan tidak ada dalam daftar pemain United untuk melawan Aston Villa. Padahal, ada banyak pemain absen karena cedera dan Martial punya peluang bermain.
“Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Man United,” tulis Martial lewat InstagramStory miliknya sebagai bantahan pernyataan Rangnick.
“Saya sudah berada di sini selama tujuh tahun dan saya tidak pernah tidak menghormati dan tidak akan pernah tidak menghormati klub dan Fans,” tegas pemain asal Prancis.
Pernyataan Rangnick
Martial harusnya masuk dalam daftar pemain United, paling tidak sebagai pengganti. Sebab, ada banyak pemain United yang absen. Termasuk Marcus Rashford dan Cristiano Ronaldo. Tapi, tidak ada nama Martial.
“Dia tidak mau masuk skuat,” kata Rangnick seperti dilansir BBC.
“Dia seharusnya masuk skuat tetapi dia tidak mau dan itulah alasan mengapa dia tidak bepergian bersama kami kemarin,” sambung mantan pelatih RB Leipzig tersebut.
Bukan Kasus Pertama
Bagi fans United, ini bukan kali pertama Martial punya masalah dengan manajer klub. Sebelum berseteru dengan Rangnick, eks pemain AS Monaco itu pernah memiliki relasi yang buruk dengan Jose Mourinho.
Saat Mourinho menjadi manajer United, dia beberapa kali mengkririk Martial secara terbuka. Mourinho bahkan beberapa kali berupaya melepas Martial ke klub lain. Tapi, sang pemain enggan pindah.
