Berita Bola

Pemain Timnas Belanda Disebut Tampil Tegang saat Lawan Senegal, Van Gaal: Padahal Sudah Ngopi di Pantai

Tribunbola.News – Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal, tak sepenuhnya puas dengan kemenangan 2-0 atas Senegal pada laga perdana di Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. Van Gaal menyebut, pemainnya tegang dalam laga tersebut.

Bertanding di Al Thumama Stadium, Timnas Belanda mendapatkan perlawanan sengit dari Senegal. Pasukan De Oranje harus menunggu sampai menit ke-84 untuk memecah kebuntuan melalui Cody Gakpo.

Setelah itu, Timnas Belanda berhasil menambah keunggulan melalui aksi Davy Klaassen pada menit 90+9. Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan dalam laga tersebut.

“Saya tidak berpikir kami bermain bagus. Saya pikir itu seharusnya bisa lebih baik dan juga merasa ada ketegangan dalam skuad pemain. Padahal, kami sudah pergi ke pantai sebelumnya dan minum kopi, akan tetapi itu tampaknya tidak membantu,” kata Louis van Gaal seperti dikutip De Telegraaf.

Lihat Juga:  Federico Dimarco Beberkan Kunci untuk Kalahkan AC Milan

Puji Depay dan Cody Gakpo

Pelatih Louis van Gaal tak lupa memuji peran Memphis Depay dan Cody Gakpo. Menurut Van Gaal, kehadiran Depay pada babak kedua bisa menjadi pengubah permainan Timnas Belanda hingga akhirnya mencetak dua gol.

“Dengan tambahan Memphis, saya berharap gol akan dicetak. Itu terjadi juga. Dia adalah pemain yang bisa memecahkan sesuatu,” ucap Van Gaal.

“Cody Gakpo juga memainkan peran penting. Paling tidak karena dengan gol pembukanya. Akan tetapi, kami tidak sepenuhnya bermain bagus mengingat latihan terakhir yang cuma sebentar,” tegas Van Gaal.

Beri Apresiasi

Selain itu, Van Gaal juga melayangkan pujian terhadap Andries Noppert yang tampil gemilang di bawah mistar gawang Timnas Belanda. Menurut Van Gaal, keputusannya memainkan Andries Noppert sudah tepat.

Lihat Juga:  Klopp Sebenarnya Ingin Pertahankan Minamino di Liverpool, Tapi...

“Dia tidak membuat kesalahan. Otu adalah pilihan yang bagus. Untuk saat ini, dia adalah penjaga gawang pertama kami,” ucap Van Gaal.

“Tentu berisiko memilih kiper tanpa pengalaman di level atas. Saya memahami dia dan kami berdua saling terbuka. Tapi bukan itu alasan dia bermain. Saya memilihnya karena kualitas,” tegas Van Gaal.

Similar Posts