Tribunbola.News – Tottenham Hotspur memutuskan membanderol Harry Kane dengan harga selangit. The Lilywhites menuntut bayaran 300 juta pounds (sekitar Rp5,5 triliun) untuk striker timnas Inggris tersebut.
Manchester United tetap membutuhkan penyerang baru pada bursa transfer musim panas 2023 meski telah memboyong Wout Weghorst.
Pasalnya, Weghorst, yang diboyong pada jendela transfer musim dingin 2023, hanya akan berkostum The Red Devils selama sisa musim 2022-2023.
Salah satu nama yang belakangan dikaitkan dengan Man United adalah Harry Kane.
Bukan hal baru sebenarnya jika penyerang timnas Inggris itu dispekulasikan dengan Man United.
Pasalnya, Kane sudah lama menjadi incaran Setan Merah.
Beberapa legenda Man United bahkan kerap menyarankan mantan klubnya tersebut untuk membeli Kane.
Namun, masalahnya Man United kini harus berpikir dua kali untuk memboyong striker berusia 29 tahun itu.
Pasalnya, menurut laporan dari Daily Star yang dikutip BolaSport.com, Tottenham Hotspur memutuskan untuk menaikkan harga Harry Kane menjadi 300 juta pounds atau setara dengan Rp5,5 triliun.
Angka tersebut hampir dua kali lipat dari rekor transfer termahal di dunia yang dipegang Neymar Junior saat pindah ke Paris Saint-Germain pada 2017, yaitu senilai 197 juta pounds (sekitar Rp3,6 triliun).
Andaikata mampu memenuhi permintaan Spurs, Man United juga masih akan dipusingkan dengan gaji selangit Kane.
Masih menurut laporan yang sama, Kane diklaim meminta upah 375 ribu pounds (sekitar Rp6,9 miliar) per pekan.
Gaji tersebut akan membuat dia menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Manchester United.
Terlepas dari itu, Kane memang dianggap salah satu penyerang terbaik saat ini.
Menurut data Transfermarkt, selama memperkuat Spurs, Kane telah menorehkan 266 gol dan 62 assist dari 415 penampilan di lintas kompetisi.
Adapun bersama The Three Lions, sang bomber berhasil menorehkan 53 gol dan 17 assist dari 80 pertandingan.
