Tribunbola.News – Portugal hanya perlu satu poin untuk lolos ke semifinal UEFA Nations League 2022, tetapi kemudian pulang dengan tangan hampa. Gol telat Alvaro Morata di menit ke-88 memastikan Portugal kalah 0-1 dari Spanyol di Estadio Municipal de Braga, Portugal, Rabu (28/9) dini hari WIB.
Kekalahan ini terasa menyesakkan bagi Portugal. Pelatih timnas Portugal Fernando Santos bahkan beranggapan bahwa Spanyol nyaris tidak ada di lapangan.
Berdasarkan statistik, Spanyol sebetulnya menguasai 68% penguasaan bola, tetapi Spanyol sulit menciptakan peluang. Oleh sebab itu, Santos agak kesal karena yang keluar sebagai seorang pemenang justru Spanyol.
“Dalam 60 menit pertama pertandingan, hanya ada satu tim di lapangan. Spanyol memang terus menguasai bola, tetapi mereka tidak pernah benar-benar membuat kami bermasalah,” ucapnya dilansir dari jurnalis Alfredo Pedulla.
Bisa Cetak Gol
Santos menganggap Portugal seharusnya bisa mencetak gol dari peluang-peluang yang mereka ciptakan. Total ada sembilan tendangan untuk mengancam gawang Spanyol.
Bahkan, Portugal mencatatkan satu big chance yang gagal dikonversi jadi gol. Beda halnya dengan Spanyol yang tidak memiliki peluang big chance.
“Tim saya selalu menyia-nyiakan peluang yang ada. Bahkan setelah kami kebobolan, kami punya peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi lagi-lagi tidak terjadi gol,” kata Santos.
Bertahan dengan Baik
Di samping itu, Santos juga memuji cara timnya bertahan. Portugal sengaja membiarkan Spanyol leluasa dengan penguasaan bola, tetapi menutup setiap ruang di lapangan.
Itu yang membuat Spanyol tampak dominan di lapangan, tetapi nyaris tidak memberikan ancaman apapun kepada Portugal. Sampai akhirnya gol di ujung pertandingan itu lahir.
“Spanyol tidak pernah menjadi berbahaya di pertandingan ini. Tapi setengah jam terakhir sebelum pertandingan berakhir, mereka bermain lepas. Mereka mencetak gol dari satu-satunya peluang terbaik mereka,” ujar Santos kesal.
Tersingkir
Kekalahan ini menyebabkan Portugal tersingkir di fase grup. Torehan sepuluh poin dari enam pertandingan berhasil dilangkahi Spanyol yang akhirnya mencatatkan 11 poin.
Alhasil, Portugal harus mengakhiri mimpi mereka untuk mengulang kesuksesan seperti di UEFA Nations League 2019. Di edisi perdana itu, Portugal keluar sebagai juara.
“Padahal kami sudah menciptakan peluang dan bertahan dengan baik. Kami sudah melakukan segalanya untuk mencapai semifinal, tetapi justru gagal. Sulit untuk mengomentari hal tersebut,” tutup Santos.
Sumber: Alfredo Pedulla
