Tribunbola.News – Timnas Prancis harus hati-hati dalam laga Prancis vs Maroko di Piala Dunia 2022 karena timnas Maroko punya perusak rekor Cristiano Ronaldo.
Babak semifinal Piala Dunia 2022 akan berlanjut pada hari ini, Rabu (14/12/2022) waktu setempat.
Laga semifinal kali ini akan mempertemukan antara timnas Prancis dan timnas Maroko.
Pertandingan Prancis vs Maroko akan berlangsung di Al Bayt Stadium pada Rabu (14/12/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Timnas Prancis dan timnas Maroko sama-sama berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan lawannya masing-masing di perempat final.
Prancis sukses menekuk timnas Inggris dengan skor tipis 2-1, sedangkan Maroko secara mengejutkan mengalahkan timnas Portugal dengan skor 1-0.
Pertandingan Prancis vs Maroko tentu akan menjadi sangat spesial mengingat performa hebat Hakim Ziyech dkk di Piala Dunia 2022.
Maroko menjadi negara Afrika pertama yang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia.
Sementara itu, Prancis tengah berupaya untuk kembali lolos ke final setelah pada edisi 2018 mereka berhasil keluar sebagai juara.
Akan tetapi, upaya Les Bleus untuk meraih trofi Piala Dunia kedua secara beruntun bisa saja terhambat.
Timnas Prancis perlu berhati-hati mengingat timnas Maroko memiliki skuad yang tidak bisa diremehkan.
Di lini serang Tim Singa Atlas, ada sosok Youssef En-Nesyri yang menjadi bintang dalam babak perempat final melawan Portugal.
En-Nesyri mencetak satu-satunya gol Maroko ke gawang Portugal melalui sundulan dengan lompatan yang sangat tinggi.
Bahkan, lompatan yang dilakukan En-Nesyri tersebut mengalahkan rekor megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Lompatan yang dilakukan penyerang Sevilla itu untuk menyundul bola ke gawang Portugal rupanya mencapai ketinggian 2,77 meter.
Sebelumnya, Ronaldo memegang rekor lompatan tertinggi saat mencetak gol untuk Juventus ke gawang Sampdoria pada 2019.
Saat itu, Ronaldo berhasil mencapai tinggi lompatan 2,54 meter.
Namun, Prancis tidak boleh hanya mewaspadai En-Nesyri di lini depan Maroko.
Pasalnya, pelatih timnas Maroko, Walid Regragui, juga akan mengandalkan dua winger cepatnya, yakni Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal.
Ziyech dan Boufal kemungkinan akan dipasang sejak awal laga untuk mengobrak-abrik lini belakang Les Bleus.
Untuk lini tengah, Maroko masih akan mengandalkan trio gelandang Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, dan Selim Amallah.
Ketiganya tampil hebat saat membawa Maroko mengalahkan Portugal di babak 8 besar.
Lalu, di pos bek tengah, Maroko diharapkan bisa memasang duo Jawad El-Yamiq dan Roman Saiss.
Akan tetapi, kondisi Saiss, yang sempat mengalami cedera paha pada laga melawan Portugal, masih belum pasti kebugarannya.
Kemungkinan, Regragui akan menempatkan Badr Benoun sebagai bek tengah apabila Roman Saiss tidak bisa turun.
Sementara itu, Achraf Hakimi akan tetap menjadi bek kanan dan Yahya Attiat-Allah akan menempati posisi bek kiri.
Yassine Bounou juga akan masih menjadi andalan di bawah mistar gawang Maroko.
Beralih ke timnas Prancis, Didier Deschamps sepertinya tidak akan melakukan banyak perubahan.
Dengan formasi 4-2-3-1, Deschamps masih akan mengandalkan Olivier Giroud sebagai penyerang tengah Prancis.
Nantinya, Giroud akan dibantu oleh Antoine Griezmann yang berperan sebagai gelandang serang.
Adapun Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele berperan sebagai winger.
Lalu, duo Adrien Rabiot dan Aurelien Tchouameni akan dipercaya untuk menempati pos gelandang bertahan untuk mengatur irama permainan Les Bleus.
Di lini belakang, Dayot Upamecano dan Raphael Varane akan menempati posisi bek tengah.
Adapun Jules Kounde akan berada di pos bek kanan dan Theo Hernandez akan berperan sebagai bek kiri.
Untuk urusan menjaga gawang, kapten Prancis, Hugo Lloris, tetap menjadi pilihan utama.
