Tribunbola.News – Real Madrid dinilai cukup beruntung bisa menembus semifinal Liga Champions 2021/22. Los Blancos diklaim tidak cukup bagus musim ini dan hanya bergantung pada pemain-pemain tertentu.
Kamis (5/5/2022), Madrid akan meladeni Manchester City dalam duel leg kedua semifinal. Pekan lalu, mereka pulang dengan kekalahan 3-4 dari Etihad Stadium dalam duel leg pertama.
Artinya, Madrid harus main lebih baik di leg kedua ini jika ingin menjaga asa lolos ke final. Luka Modric dkk. baru membungkus trofi La Liga, jadi seharusnya mereka bisa bermain lebih lepas.
Madrod pun diminta berkomentar mengenai tudingan keberuntungan Madrid tersebut. Apa katanya?
Madrid hanya beruntung?
Madrid dinilai beruntung karena bisa melewati duel fase gugur lawan tim-tim kuat seperti PSG dan Chelsea. Di laga-laga tersebut, Madrid bisa menang karena momen ajaib pemain tertentu, seperti Karim Benzema atau Modric sendiri.
Meski begitu, Modric menegaskan bahwa Madrid tidak bisa melangkah sejauh ini hanya karena faktor keberuntungan.
“Kami tidak perlu menjelaskan apa pun pada orang-orang yang berpikir demikian, biarkanlah mereka memercayai itu,” tegas Modric.
“Untuk berada di sini dan meraih trofi Liga Champions sebanyak ini, Anda tidak bisa hanya bergantung pada keberuntungan. Itu tidak adil.”
Yang buat Madrid menang
Modric menegaskan bahwa komentar-komentar miring tersebut tidak akan mengganggu fokus Madrid. Para pemain sudah sangat berpengalaman dan tahu apa yang perlu dilakukan untuk menang.
“Itu [Madrid disebut beruntung] membuat kami sedikit tertawa, meski setiap orang berhak mengatakan apa pun yang mereka inginkan,” sambung Modric.
“Kami fokus pada apa yang perlu kami lakukan dan kami tidak peduli dengan komentar orang luar.”
“Untuk mencapai level setinggi ini dari tahun ke tahun, mengalahkan rival, dan meraih trofi, Anda butuh lebih dari keberuntungan. Anda membutuhkan karakter, personalitas, keyakinan … itulah yang membuat kami juara,” tandasnya.
