Tribunbola.News – UEFA memberikan sanksi lanjutan kepada Rusia terkait invasi Ukraina. Dipastikan tidak akan ada tim Rusia di Liga Champions musim 2022/23 mendatang.
Masalah ini dimulai dari invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu. Invasi ini memang persoalan politik, tapi dampaknya melebar sampai ke dunia sepak bola.
Awal Maret, FIFA dan UEFA memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap sepak bola Rusia. Dipastikan tidak akan ada wakil nasional atau klub dari Rusia yang bisa berpartisipasi di kompetisi FIFA atau UEFA.
Sanksi itu sempat mendapat kecaman keras dari figur-figur penting sepak bola, tapi kini faktanya UEFA justru memberikan sanksi lebih lanjut.
Sanksi lanjutan
Selasa (3/5/2022) dini hari WIB, UEFA menjatuhkan sanksi lanjutan untuk sepak bola rusia. Tidak ada klub Rusia yang diizinkan bermain di kompetisi UEFA musim 2022/23 mendatang, yakni mencakup Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
UEFA juga mengonfirmasi bahwa timnas wanita Rusia tidak diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi Women’s European Championship (Euro) yang digelar di Inggris, Juli 2022 ini.
Tidak hanya itu, UEFA juga menolak bidikan Rusia untuk jadi tuan rumah Euro 2028 dan 2032. Padahal, Rusia sempat disebut ada di posisi terdepan untuk slot tersebut sebelum invasi dimulai.
Sanksi ini terbilang berat untuk Rusia, terlebih karena timnas pria mereka tidak akan berpartisipasi di Piala Dunia Qatar 2022 nanti.
Hukuman berat
Sederet sanksi UEFA itu tentu memberatkan sepak bola Rusia. Tanpa kompetisi Eropa berarti kualitas liga lokal bisa semakin turun, sepak bola Rusia bisa merosot.
Terlebih, UEFA sampai rela membuat penyesuaian dalam kompetisi. Untuk ajang Nations League, Rusia akan otomatis masuk ranking keempat di fase grup mereka, bahkan mungkin terdegradasi.
Dengan absennya tim Rusia di Liga Champions, berarti bakal ada tim-tim baru yang bermain di kompetisi top Eropa itu musim depan. Bakal ada tim-tim asal Austria dan Skotlandia yang berebut tiket melalui babak kualifikasi.
