Berita Bola

Saran Tugas Pertama Ten Hag di Manchester United: Depak Ronaldo dan Pogba

Tribunbola.News – Melihat perkembangan rumor, sepertinya Manchester United telah memilih Erik ten Hag sebagai pelatih barunya. Sekarang raksasa Inggris itu tinggal mengkomunikasikan cara membawa pria asal Belanda tersebut ke Old Trafford.

Klub sudah melakukan pencarian sejak beberapa bulan lalu dan telah mewawancarai Ten Hag. Selain Ten Hag, Manchester United juga dikabarkan telah berbincang dengan pelatih PSG, Mauricio Pochettino

ESPN mengklaim kalau petinggi Manchester United seperti Richard Arnold dan Joel Glazer telah memutuskan Ten Hag sebagai pelatih barunya. Menggantikan Ralf Rangnick yang masa interimnya berakhir pada bulan Juni nanti.

Ralf Rangnick sendiri tidak akan meninggalkan Manchester United begitu saja. Ia menyepakati proposal pelatih interim sampai akhir musim 2021/22 dan peran baru sebagai konsultan klub selama dua tahun.

Lihat Juga:  Legenda MU: Sudah Berusia 37 Tahun, Cristiano Ronaldo Boleh Main Buruk Kok

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Pogba dan Ronaldo Harus Pergi

Rumor tersebut mengundang perhatian banyak kalangan tak terkecuali mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher. Pertama, ia menganggap pemilihan Ten Hag sebagai pelatih sebagai langkah berani dari Manchester United.

Ia berharap keberanian itu berlanjut setelah Ten Hag datang dan menduduki kursi kepelatihan. Carragher pun menyarankan Manchester United mendepak dua pemain bintangnya, Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo.

“Saya berpikir Manchester United sekarang harus mulai berani membuat keputusan berani, dan beberapa di antaranya juga menyangkut pemain, dalam hal ini Pogba dan Ronaldo harus pergi,” katanya kepada CBS Sport.

Keputusan Berani

Soal berani, Manchester United pun sebenarnya terlihat berani ketika menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih tetap di tahun 2020 lalu. Namun Carragher menganggap ini sebagai cerita yang berbeda.

Lihat Juga:  Jadwal Siaran Langsung Premier League di SCTV Hari Ini, Minggu 1 Mei 2022

“Keputusan berani tidak untuk Ole karena dia memiliki waktu yang baik untuk memulai sebagai pelatih interim. Maksud saya adalah dia [Ten Hag] tidak melatih di klub besar dan dilihat sebagai pelatih yang sedang naik daun.”

“Pochettino tidak – dia [Ten Hag] sebenarnya lebih berumur ketimbang Pochettino, sepertinya beberapa orang tidak tahu. Saya tidak yakin dia terpilih karena fakta kesuksesannya di Ajax, sebab anda menduga itu di Ajax.”

“Tapi ini soal apa yang mereka lakukan di Liga Champions, perihal mereka mencapai babak semifinal, bagaimana mereka bermain, performanya di fase grup musim ini,” pungkasnya.

Similar Posts