Tribunbola.News – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, meminta anak asuhnya untuk bangkit di laga kontra Newcastle United pada matchday perdana Grup F Liga Champions 2023-2024. Hal itu perlu dilakukan untuk melupakan kekalahan memalukan dari Inter Milan dengan skor telak 1-5.
Milan dibantai Inter pada laga akhir pekan lalu di Liga Italia 2023-2024, Minggu 17 September dini hari WIB, di Stadion Giuseppe Meazza. Kekalahan memalukan itu jelas menjadi modal negatif jelang tampil di Liga Champions 2023-2024.
Pioli sendiri mengakui masih dibayangi hasil buruk yang diderita Milan. Namun, ia menegaskan ini saatnya Rossoneri untuk berubah.
“Kami perlu berubah. Itu tidak mudah, saya harus jujur. Derby berjalan buruk dan kami punya banyak ekspektasi, itu adalah kekecewaan besar,” ujar Pioli, dikutip dari Football Italia, Selasa (19/9/2023).
“Tapi sekarang Liga Champions sudah tiba, untungnya. Penting untuk memulai dengan baik. Saya telah melalui banyak hal, saya telah melalui momen baik dan buruk. Kegagalan dalam derby sangat membebani pundak saya, saya akan melakukan apa pun untuk mengubah hasil,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pioli tak ingin membuat para pendukungnya kecewa kembali seperti akhir pekan lalu. Ia mengaku berutang budi pada Milanisti lantaran merasa gagal mempersembahkan hasil manis.
“Saya tahu saya sedang melatih tim yang kuat, saya tahu tim akan memiliki kemampuan untuk bereaksi. Saya berutang budi kepada para penggemar. Tahun lalu mereka selalu mendukung kami meski kami selalu bermain buruk,” ungkap Pioli.
“Saya berutang budi kepada mereka karena saya telah kalah lebih banyak dalam derby dibandingkan pelatih lainnya. Namun kami akan memberikan yang terbaik agar ini bisa menjadi musim yang sangat positif,” tukas pria asal Italia itu.
Skuad AC Milan sendiri dikejutkan dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic di sesi latihan jelang menghadapi Newcastle United. Pioli mengatakan kehadiran sang legenda adalah untuk memotivasi anak asuhnya.
“Dia seharusnya datang pada hari Jumat, tapi dia punya komitmen. Saya beruntung bisa melatihnya dan mengenalnya. Kehadirannya positif, semua orang menyukainya. Dia berbicara secara individu dengan beberapa pemain, dengan saya dia berbicara tentang pemain baru yang meminta informasi,” pungkas Pioli.