Tribunbola.News – Tiga pemain Manchester United tetap menjadi anak emas saat pelatih mereka, Erik ten Hag, mengkritik penampilan pada babak pertama.
Tidak semua pemain Manchester United kena semprot Erik ten Hag usai laga melawan Leicester City.
Manchester United meraih kemenangan 3-0 pada laga pekan ke-24 Liga Inggris yang digelar di Stadion Old Trafford, Minggu (13/2/2023).
Marcus Rashford melanjutkan performa gemilang lewat catatan dua gol pada menit ke-25 dan 56′.
Jadon Sancho lalu menyempurnakan kemenangan tersebut lewat satu golnya (61′).
Tambahan tiga poin memantapkan posisi Setan Merah pada tiga besar klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-2023.
Segala keuntungan ini ternyata belum cukup untuk memuaskan Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda tersebut masih menemukan sejumlah kekurangan timnya saat melawan Leicester City.
Kekurangan tersebut paling sering ditemukan Erik ten Hag saat babak pertama berlangsung.
“Kami bersikap inkonsisten dan kurang disiplin dalam menerapkan standar permainan klub,” kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
Ten Hag mengakui jika hal tersebut dipengaruhi oleh dua faktor sekaligus.
Dari sisi eksternal, Leicester City terbukti mampu memberikan perlawanan sengit.
Sementara dari sisi internal, Ten Hag menilai timnya bermain di bawah standar pada babak pertama.
Kondisi ini bisa menimbulkan masalah yang lebih besar jika tidak segera dibenahi.
Namun, sang pelatih mengaku beruntung dengan kondisi skuadnya saat ini.
Penurunan performa bisa tertutup oleh aspek individu yang gemilang dari beberapa pemain.
Ten Hag pun menyebutkan tiga pemain yang ia nilai berjasa pada kemenangan Setan Merah kali ini.
“Kami hanya tidak kebobolan pada babak pertama karena kehadiran David de Gea,” ucap Ten Hag.
“Bruno Fernandes juga pandai menciptakan peluang dan saya beruntung Rashford mencetak gol,” kata Ten Hag menambahkan.
Tiga pemain tersebut dinilai Ten Hag mampu tampil konsisten dalam dua babak.
Namun, sang pelatih juga merasa bangga karena pemain lain langsung memperbaiki performa mereka.
Menurut sang pelatih, babak kedua berhasil dimanfaatkan Manchester United dengan baik.
Semua kesalahan pada babak pertama langsung dibenahi setelah turun minum.
Kemenangan meyakinkan atas Leicester City pun pantas diterima oleh tuan rumah.
