Tribunbola.News – REAL Madrid, Juventus dan Barcelona disinyalir masih ngotot menjalankan proyek Liga Super Eropa. Terbukti beberapa pekan lalu saat Asosiasi Klub Eropa (ECA ) mengadakan pertemuan di Jenewa, Swiss, ketiga klub tersebut tidak hadir.
Padahal, sembilan klub lain yang sempat menyeberang ke Liga Super Eropa Kembali mengajukan permohonan untuk bergabung dengan ECA. Dalam sebuah pernyataan, ECA secara resmi mempertahankan keanggotaan untuk sembilan klub lainnya yang termasuk dalam proyek Liga Super Eropa. Sementara itu, Barcelona, Juventus dan Real Madrid tidak termasuk di dalamnya.
(Florentino Perez, presiden Liga Super Eropa dan Real Madrid)
“Dewan Eksekutif ECA telah menyetujui bahwa klub-klub berikut akan mempertahankan keanggotaan biasa ECA mereka untuk siklus keanggotaan ECA 2019-2023 saat ini: AC Milan, Arsenal FC, Chelsea FC, Klub Atletico de Madrid, FC Internazionale Milano, Liverpool FC, Manchester City FC, Manchester United FC dan Tottenham Hotspur FC,” tulis ECA dikutip dari laman resmi mereka, Kamis (2/9/2021).
Sebuah laporan mengatakan bahwa Barcelona, Juventus dan Real Madrid menggandeng perusahaan Public Relation (PR) yang berbasis di London, Inggris dan Brussels, Belgia yang bernama Flint. Hal itu untuk memuluskan jalan mereka demi terwujudnya Liga Super Eropa.
Dalam sebuah dokumen melansir The Sun, dokumen presentasi Flint menyatakan bahwa ada usaha ‘pembangunan kembali’ Liga Super Eropa. Dokumen itu berjudul: Membuka Jalan Menuju Liga Super: Strategi Rekonstruksi, Memulai Kembali dan Menang.”
Dokumen tersebut juga mengatakan bahwa sistem dan manajemen yang dijalankan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) sebagai ‘monopoli yang kasar’. Karena itu, keseriusan tiga klub raksasa itu untuk menjalankan proyek Liga Super Eropa sangat nyata.
Sebelumnya, rencana dibangunnya proyekl Liga Super Eropa memang memicu kontroversi besar dalam dunia sepakbola pada medio April 2021. Bahkan, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin juga sudah angkat bicara untuk menolak rencana itu.
(Real Madrid, klub tersukses di Liga Champions)
Namun, protes keras dari banyak tidak membuat tiga klub raksasa itu bergeming seperti apa yang dilakukan sembilan klub lainnya yang mengundurkan diri dari proyek tersebut. Barcelona, Juventus dan Real Madrid tidak pernah benar-benar mengundurkan diri dari proyek kontroversial tersebut.
Akankah keputusan Barcelona, Real Madrid dan Juventus yang ngotot menjalankan proyek Liga Super Eropa membuat mereka dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions dan Liga Eropa suatu hari nanti? Menarik untuk dinantikan. (okezone.com)