Tribunbola.News – Rencana klub kaya raya Prancis, PSG untuk merekrut Lionel Messi dikabarkan harus tertunda karena mereka tengah tersandung kasus hukum soal aturan Financial Fair Play.
Seperti diberitakan sebelumnya, Barcelona resmi mengumumkan bahwa Lionel Messi tak bakal memperpanjang kontraknya dan kini bisa pergi secara gratis ke klub lain.
Minggu (8/8/2021) sore WIB, Messi melakukan konferensi pers di Camp Nou untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Barcelona, klub yang ia perkuat sejak masih berusia 13 tahun.
Masalah PSG
Mendengar kabar tersebut, PSG pun bergerak cepat untuk mendekati Messi. Upaya mereka pun diklaim membuahkan hasil, La Pulga tak lama lagi bakal datang ke Paris.
Namun, kini seperti dilansir Marca, kedatangan Messi di PSG bisa jadi harus tertunda setelah banding baru telah diajukan kepada Pengadilan Negara yang meminta agar PSG disanksi tak boleh menggaet pemain untuk sementara waktu.
Laporan yang diberikan PSG pada 25 Juni 2021 lalu diklaim telah melanggar aturan Financial Fair Play sesuai yang diberlakukan oleh LFP, badan liga Prancis.
PSG diduga tak menghormati dua sanksi ekonomi yang sudah diberikab oleh Federasi Sepak Bola Prancis.
Komplain dari Barcelona
Sementara itu, Barcelona melayangkan komplain kepada Pengadilan Banding Paris untuk mencoba mencegah PSG merekrut Messi.
Barcelona mengklaim bahwa peraturan Financial Fair Play harusnya melarang PSG untuk menggaet Messi, “Rasio PSG dalam hal Financial Fair Play lebih buruk daripada Barcelona,”
“Pada musim 2019/20, 99 persen dari pemasukan PSG digunakan untuk menggaji pemain, sedangkan di Barcelona persentasenya 54 persen,” tulis Barcelona dalam komplain yang dikirim oleh Dr. Juan Branco mewakili anggota Barcelona tersebut. (bola.net)
