Tribunbola.News – Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, bersemangat menghadapi Timnas Spanyol pada laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2022. Menurut Moriyasu, skuad Samurai Biru punya peluang besar untuk mengalahkan La Furia Roja.
Jepang akan menghadapi Timnas Spanyol pada laga yang digelar di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Laga ini akan menentukan nasib dari masing-masing tim di Piala Dunia 2022.
Saat ini, Jepang berada di urutan kedua klasemen sementara Grup E Piala Dunia 2022 dengan koleksi tiga poin atau selisih satu angka dari Spanyol. Hajime Moriyasu menegaskan timnya akan melakukan pendekatan yang sama seperti saat menang 2-1 atas Jerman ketika melawan Timnas Spanyol.
“Kami bisa meraih kemenangan penting dalam pertandingan berikutnya. Seperti yang kami lakukan melawan Jerman dengan membuat langkah secara bertahap,” kata Hajime Moriyasu seperti dikutip Japan Today.
Tetap Waspada
Meski percaya diri menghadapi Timnas Spanyol, pelatih Hajime Moriyasu menegaskan pihaknya waspada. Menurut Hajime Moriyasu, Spanyol adalah lawan yang tangguh dan punya segala kualitas yang dibutuhkan untuk menang.
“Ini adalah tim terbaik di dunia. Mereka telah menunjukkan keahlian dengan bekerja sama, bahkan dalam pertempuran sengit. Kami ingin menang dan melewati mereka,” ucap Hajime Moriyasu.
Laga nanti menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim setelah 21 tahun. Jepang menghadapi Spanyol terakhir kali pada 25 April 2001 dan harus mengakui kekalahan 0-1 pada laga persahabatan.
Sudah Move On
Pelatih Hajime Moriyasu juga memastikan timnya sudah melupakan kekalahan dari Kosta Rika pada laga sebelumnya. Menurut Hajime Moriyasu, saat ini Jepang fokus penuh untuk duel krusial melawan Spanyol.
“Kami tidak boleh berada dalam ketidakpastian emosional. Kemenangan dan kekalahan sudah berlalu dan sekarang mulai mempersiapkan untuk laga selanjutnya,” ujar Hajime Moriyasu.
Jepang diyakini masih akan mengandalkan skema 4-2-3-1. Ritsu Doan, Daichi Kamada, dan Yuki Soma dipasang di lini tengah untuk mendukung pergerakan Ayase Ueda sebagai ujung tombak.
