Tribunbola.News – Luka Modric tetap memperlihatkan percikan keajaiban dalam duel Real Madrid kontra Liverpool kendati sudah berusia 37 tahun. Ia menang adu lari atas Stefan Bajcetic, yang berumur separuh dari Modric.
Luka Modric kembali membuktikan bahwa usianya sebatas angka melalui penampilan memukau di Liga Champions.
Dalam duel Liverpool vs Real Madrid di Anfield, Selasa (21/2/2023), gelandang sepuh asal Kroasia menjadi elemen krusial bagi kemenangan Los Blancos.
Pasukan Carlo Ancelotti menggilas tuan rumah 5-2 lewat gol-gol Vinicius Junior (2), Karim Benzema (2), dan Eder Militao.
Pancagol dari Real Madrid membayar lunas dua lesakan awal Liverpool yang sempat unggul 2-0.
Tendangan tumit Darwin Nunez dan sepakan Mohamed Salah bikin publik Anfield bersorak lebih dulu sebelum kolaps.
Luka Modric mengontribusikan assist untuk gol ketiga Madrid yang menjadi momen mereka membalikkan kedudukan.
Tendangan bebas pemain nomor 10 itu dari sisi kiri pertahanan Liverpool sukses disambut kepala Eder ke gawang Alisson Becker.
Bukan cuma itu kontribusi Modric.
Aksinya lebih brilian ketika menginisiasi lahirnya gol terakhir yang dicetak Benzema.
Pemain beralias Si Penyihir Kecil mencundangi dua pemain sekaligus yang berusia lebih muda darinya, Fabinho (29) dan Stefan Bajcetic (18).
Khusus dengan Bajcetic, perbedaan usia Modric dan wonderkid Liverpool itu bahkan sangat jauh, yakni mencapai 19 tahun!
Meski begitu, Modric membuktikan diri bahwa kemampuannya jauh dari kata habis.
Dia bereaksi cepat merebut bola dari penguasaan Fabinho di wilayah permainan Madrid.
Modric kemudian menggiring bola ke tengah lapangan dengan melakukan sprint kencang untuk lepas dari kejaran Bajcetic.
Upaya luar biasa Modric, yang menang lari atas pemain berusia separuh dari umurnya, itu dilanjutkan dengan umpan kepada Vinicius di sepertiga akhir lapangan.
Vini mengopernya kepada Benzema, Benzema mengecoh Alisson, lalu menceploskan bola secara mulus ke gawang Liverpool.
Aksi menolak tua dari maestro lini tengah Los Blancos ini mendapat apresiasi publik Anfield berupa aplaus ketika dirinya digantikan Toni Kroos (87′).
Ancelotti mengaku tidak terkejut dengan penampilan Modric karena perannya selalu krusial bagi tim meski tergerus usia.
“Itu Modric seperti biasa, yang terbaik yang bisa dilihat dari dirinya. Dia konsisten mengatur ritme dengan kontrol bola yang bagus,” ucap Ancelotti.
“Saya pikir dia merupakan kunci untuk keluar dari momen kesulitan,” imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Kemenangan Real Madrid di markas Liverpool membuat satu kaki pasukan Ancelotti berada di perempat final Liga Champions.
Mereka hanya tak boleh kalah dengan selisih 4 gol atau lebih demi memastikan tiket fase 8 besar pada leg kedua di Madrid, Rabu (15/3/2023).
