Tribunbola.News – Manchester United cukup sering bekerja sama dengan mantan pemainnya yang memilih merintis karier sebagai pelatih pasca gantung sepatu. Dan Wayne Rooney punya kans untuk menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.
Seperti yang diketahui, Manchester United memilih pisah jalur dengan Solskjaer pada Minggu (21/11/2021) lalu. Keputusan besar itu diambil setelah the Red Devils menelan kekalahan keempatnya dari lima laga terakhir di Premier League.
Sejauh ini, belum ada kandidat yang kuat untuk menggantikan Solskjaer. Kursi panas itu sendiri saat ini diberikan kepada Michael Carrick untuk sementara sampai manajemen klub mendapatkan pelatih interim yang layak.
Ada sejumlah nama yang diyakini bakal menukangi the Red Devils. Beberapa di antaranya merupakan sosok beken yang sudah lama berkarier di dunia kepelatihan. Tetapi, ada kans bahwa MU akan kembali mempekerjakan mantan pemainnya dulu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Suatu Hari Nanti, Tapi…
Solskjaer cuma satu dari sekian banyak lulusan ‘akademi kepelatihan’ Sir Alex Ferguson. Ada juga Ryan Giggs yang kini melatih Timnas Wales. Bahkan Gary Neville dan Paul Scholes pun pernah menyicipi pengalaman memimpin sebuah klub sebelum kembali menjadi pandit.
Rooney adalah salah satu lulusan tersebut dari akademi ini. Ia mengambil alih jabatan pelatih Derby County pada tahun 2020 dan bertahan hingga sekarang. Tapi kalau Manchester United datang dan menghubungi, situasinya bisa langsung berubah.
Ketika ditanya soal kemungkinan kembali ke Old Trafford, Rooney berkata: “Suatu hari nanti. Tapi saya sedang fokus ke Derby County, saya berkomitmen kepada klub, dan akan tetap di sini sampai seseorang memberitahu saya sebaliknya.
“Saya berbicara kepada orang-orang di Manchester United secara teratur dan saya yakin, jika mereka akan menghubungi saya, maka itu akan terjadi sekarang,” lanjutnya, seperti yang dikutip dari Goal International.
Marah pada Pemain MU
Rooney menyaksikan laga terakhir Solskjaer sebelum dipecat, di mana Manchester United kalah dari Watford dengan skor 1-4. Ia mengaku kecewa, tidak kepada mantan rekan setimnya itu, melainkan pada para pemain the Red Devils.
“Melihat para pemain mengayunkan tangan dan memberikan bola [kepada lawan] tapi menyalahkan orang lain tidak patut diterima,” tutur Rooney.
“Saya akan sangat marah jika melihat itu dari pemain saya. Para pemain itu berada di salah satu, kalau bukan yang, klub terbesar di dunia dan seharusnya merasa teristimewakan berada di sana.”
“Menurut saya, para pemain harus menunjukkan yang lebih – tidak selalu berarti memenangkan Premier League atau Liga Champions, tapi menunjukkan kepada fans bahwa mereka bekerja keras buat klub,” tegasnya. (bola.net)
