Tribunbola.News – Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, menegaskan bahwa tidak ada seorangpun yang tidak tergantikan setelah bek sayap andalan, Trent Alexander-Arnold, harus absen setidaknya selama tiga pekan karena cedera lutut.
Pemain timnas Inggris itu mengalami robek ligamen lateral, setelah melakukan aksi berlebihan pada sendi tersebut saat membela The Reds lawan Arsenal di FA Cup dan diperkirakan tidak akan tampil paling cepat hingga akhir bulan.
Praktis, dengan absennya Alexander-Arnold, Liverpool tidak bisa menggunakan tenaga sang pemain pada tiga pertandingan (dua leg semifinal Carabao Cup melawan Fulham dan pertandingan Premier League di Bournemouth) dan ia baru bisa kembali saat lawan Chelsea pada 31 Januari.
The Reds sebelumnya sudah tidak diperkuat oleh bek tengah Joel Matip dan kedua bek kiri Andy Robertson serta Kostas Tsimikas hingga Joe Gomez. Hal ini membuat mereka kekurangan stok pemain di lini belakang.
Simak komentar Pep Ljinders di bawah ini.
Tak Terlalu Risau
Namun, Lijnders menegaskan bahwa mereka akan menemukan cara untuk mengatasi situasi tersebut, seperti yang telah mereka lakukan dengan Mohamed Salah yang pergi ke Piala Afrika.
“Kami memiliki banyak senjata sehingga tidak ada yang tak tergantikan di sini,” kata Ljinders menjelang leg pertama melawan Fulham.
“Mo pergi, [Diogo] Jota masuk. Jika pemain terbaik tidak ada di sana dan Anda bermain sangat baik maka itu adalah pertanda yang sangat bagus dan itulah yang selalu kami lakukan.
“Kami tidak bergantung pada satu, dua, tiga atau empat pemain. Kami kehilangan tiga pemain inti dari skuad inti kami [Robbo, Trent, Mo] jadi itu adalah sebuah pukulan tentu saja.
“Kami sekarang harus mencari solusi tanpa Trent, tetapi, sekali lagi, tim ini memiliki begitu banyak talenta, begitu banyak kekuatan, dan selama komposisi masih ada, semua hal bisa digantikan.”
Pilar Penting
Tak dipungkiri, kontribusi penting Alexander-Arnold pada cara tim bermain, melangkah ke lini tengah dalam peran ganda yang sekarang mumpuni, dengan dua gol dan delapan assist musim ini, membuat ketidakhadirannya begitu sulit untuk diatasi.
“Dia menciptakan banyak fleksibilitas dari belakang dan dia bisa memainkan umpan yang sangat disukai para penyerang, dia tahu bagaimana menentukan permainan dan tahu kapan harus menempatkan bola di mana,” tambah Lijnders.
“Skuad ini memiliki banyak kualitas lain menurut saya, tetapi yang pasti kami perlu menemukan dinamika baru.”
Percayakan Pemain Muda
Absennya Alexander-Arnold berarti Liverpool kini tidak diperkuat empat pemain yang telah menciptakan peluang terbanyak per 90 menit untuk mereka musim ini, yang lainnya adalah Robertson, Salah, dan Dominik Szoboszlai, yang mengalami cedera hamstring dan tidak dapat tampil untuk menghadapi Fulham.
Opsi yang ada adalah memainkan pemain berusia 20 tahun, Conor Bradley, yang tampil mengesankan sebagai bek kanan dalam penampilannya selama 15 menit di Emirates, Luke Chambers yang berusia 19 tahun, atau Owen Beck, yang baru saja kembali dari masa peminjamannya di Dundee.
“Conor dan Bobby (Clark) bukanlah pemain cadangan, mereka adalah bagian dari skuad kami. Mereka masih muda, lapar dan dibuat untuk pertandingan seperti ini.
“Para pemain muda hanya membutuhkan kesempatan. Mereka tidak membutuhkan kritik, mereka hanya membutuhkan kepercayaan dari staf pelatih.”
