Berita Bola

Kisah Tragis Leicester City, dari Juara Liga Inggris 2015-2016 Kini Harus Rela Terdegradasi

Tribunbola.News – Kisah tragis Leicester City, dari juara Liga Inggris 2015-2016 kini harus rela terdegradasi akan dibahas Okezone di artikel ini. Sekadar diketahui, The Foxes -julukan Leicester City- resmi terdegradasi ke Divisi Championship 2023-2024.

Kepastian itu setelah Leicester City finis di posisi ke-18 alias zona degradasi Liga Inggris 2022-2023 dengan koleksi 34 poin dari 38 laga. The Foxes terpaut dua angka dari Everton yang menghuni posisi ke-17 alias zona aman dari degradasi.

Meskipun, Leicester City mampu meraih kemenangan 2-1 atas West Ham United pada pekan pemungkas Liga Inggris 2022-2023 di King Power Stadium, Senin (29/5/2023) dini hari WIB. Namun, kemenangan itu tidak berguna karena Everton yang menjadi pesaing dekatnya juga menang atas Bournemouth 1-0.

Lihat Juga:  Kabar Bagus Bagi Milan, Chelsea Sudah Tetapkan Harga Jual Ruben Loftus-Cheek

Dengan demikian, Leicester City menjadi tim yang terdegradasi dari Liga Inggris menyusul Southampton dan Leeds United. Ketiga tim tersebut akan bermain di Championship pada musim 2023-2024.

Kondisi ini tentu sangat tragis bagi Leicester City. Sebab, The Foxes pernah membuat kejutan besar dengan meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2015-2016 silam.

Padahal, Leicester City baru promosi ke Liga Inggris pada musim 2014-2015 setelah 10 tahun absen. Pada musim perdananya di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut, Leicester City tampil seadanya dan hanya bisa finis di posisi ke-14.

Pada musim 2014-2015, Leicester City ditukangi oleh Nigel Pearson dan mampu membuat The Foxes bertahan di Liga Inggris. Sayangnya, Nigel Pearson dipecat oleh Leicester pada Juni 2015 dan menunjuk Claudio Ranieri sebagai penggantinya.

Lihat Juga:  Gara-gara ini, Ex Class of 92 Jagokan Pochettino Tangani Manchester United

Setelah ditunjuk jadi pelatih anyar Leicester City, Claudio Ranieri langsung berusaha memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain-pemain baru ke King Power Stadium. Sejumlah pemain didatangkan seperti Shinji Okazaki, Daniel Amartey, Gokhan Inler, Christian Fuchs, Robert Huth, hingga N’Golo Kante.

Setelah mendapat skuad terbaiknya, Leicester City mengawali perjalanannya di Liga Inggris 2015-2016 dengan hasil positif. Dalam dua laga pertama, The Foxes bisa meraih kemenangan hingga dapat menjadi pemuncak klasemen.

Kemudian, Leicester City sempat turun ke peringkat enam klasemen Liga Inggris 2015-2016. Namun setelah itu The Foxes memberikan respons yang positif dalam 10 laga berikutnya dengan menang delapan kali dan imbang dua kali saja.

Lihat Juga:  Torehkan Rekor di Laga Timnas Inggris vs Italia, Harry Kane Dapat Pujian Setinggi Langit!

Hasil-hasil positif itu membuat Leicester City bisa menguasai puncak klasemen Liga Inggris 2015-2016 lagi mulai pekan ke-13. Di pekan ke-19 sampai 21, The Foxes sempat turun ke posisi kedua.

Namun pada pekan ke-21, Leicester City kembali ke puncak klasemen. Sejak saat itu, Leicester City terus berada di puncak klasemen hingga kompetisi berakhir dan menjadi juara Liga Inggris 2015-2016 dengan mengemas 81 poin dari 38 laga. The Foxes unggul 10 angka dari Arsenal yang ada di posisi kedua dan 11 angka dari Tottenham di posisi ketiga.

Similar Posts