Tribunbola.News – Rasmus Hojlund hanya ingin bermain untuk Manchester United. Ia tak tertarik gabung Paris Saint-Germain.
Salah satu prioritas Manchester United di bursa transfer musim panas 2023 adalah membeli penyerang baru.
Hal itu karena Setan Merah tak punya penyerang berkualitas di skuad mereka.
Man United hanya mengandalkan Marcus Rashford, yang notabene berposisi alami sebagai winger, untuk menjebol gawang lawan di musim 2022-2023.
Sementara penyerang natural mereka, Anthony Martial dan pemain pinjaman Wout Weghorst, gagal menunaikan tugasnya dengan baik di lini depan Setan Merah.
Keadaan di atas kemudian membuat Setan Merah bergerak aktif untuk mendapatkan penyerang baru musim panas ini.
Salah satu pemain yang menjadi incaran Man United adalah penyerang Atalanta, Rasmus Hojlund.
Langkah Man United untuk mendapatkan Hojlund cukup terbuka lebar.
Sebabnya, pemain asal Denamrk itu sangat ngebet ingin bermain bersama Setan Merah.
Hal itu disampaikan oleh transfer guru asal Italia, Fabrizio Romano.
Lewat cuitannya, Romano mengatakan bahwa Hojlund ingin main bersama Man United.
Selain itu, tawaran dari Paris Saint-Germain tak menggoyahkan Hojlund.
“Rasmus Hojlund menginginkan Man United, sangat jelas sejak hari pertama negosiasi dan hari-hari terakhir minggu ini bisa menjadi krusial,” kata Fabrizio Romano.
“Tawaran PSG tidak mengubah pikiran Hojlund pada tahap ini: prioritas Man Utd, klub bersiap untuk putaran baru pembicaraan dengan Atalanta,” ujar Romano menambahkan.
Kalau akhirnya berhasil mendapatkan Hojlund, maka Setan Merah akan punya pemain dengan atribut yang disebut-sebut mirip dengan Erling Haaland.
Hojlund disebut mirip dengan Haaland karena memiliki fisik besar.
Fisik besar tersebut memungkinkan sang bintang asal Denmark untuk mempertahankan penguasaan bola dan menunggu rekan setimnya mencari ruang.
Tak heran jika Man United kepincut untuk memboyong Hojlund demi memperkuat lini depan mereka.
Sayangnya, beberapa pencari bakat top Eropa mengatakan bahwa si pemain punya 1 kelemahan yang bisa membuat Man United rugi.
Satu kelemahan itu adalah penyelesaian akhir Hojlund tidak sebaik Erling Haaland.
“Dia masih belum terbukti dan Liga Premier adalah tempat yang sangat tak kenal ampun, terutama jika Anda mengenakan seragam Manchester United,” kata pencari bakat top Eropa yang namanya tidak disebutkan.
“Dia berkaki kiri, kuat dan sehingga mau tidak mau akan ada beberapa perbandingan dengan [Erling] Haaland, tetapi dia tidak berada di levelnya.”
“Statistik Hojlund tidak mendekati Haaland dan penyelesaiannya bisa tidak menentu,” ujar dia menambahkan.
