Tribunbola.News – Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand merasa tidak terkejut dengan tersingkirnya PSG dari Liga Champions 2021/22 usai kalah agregat 2-3 dari Real Madrid di 16 besar.
Pada laga leg kedua yang digelar Kamis (10/3/2022) dini hari WIB, PSG sejatinya sempat unggul lebih dahulu berkat gol Kylian Mbappe, sekaligus memperbesar keunggulan agregat mereka menjadi 2-0.
Namun, petaka datang kepada PSG di babak kedua. Real Madrid sukses menyamakan skor menjadi 1-1 berkat gol Karim Benzema setelah sebelumnya Gianluigi Donnarumma melakukan blunder fatal.
Benzema pun mencetak dua gol tambahan untuk membawa Real Madrid menang 3-1 sekaligus membalikkan skor agregat menjadi 3-2 dan lolos ke perempat final.
Pengakuan Rio Ferdinand
Ferdinand yang menjadi komentator pertandingan ini di BT Sport merasa tak terkejut dengan tersingkirnya PSG dari fase knock-out Liga Champions karena sudah berulang kali terjadi.
“Ini bukan sesuatu yang mengejutkan bagi kita karena kita telah melihatnya berkali-kali di babak sistem gugur Liga Champions,” ujar Ferdinand.
“Tim PSG ini menekan tombol penghancuran diri. Mereka berhasil melakukannya untuk dua gol hari ini yang sebenarnya bisa dicegah, dua gol di mana mereka bermain berlebihan dan penjaga gawang memulainya,”
Mentalitas PSG
“Saya pikir itu adalah mentalitas dan budaya di klub. Ini bukan sesuatu yang baru di PSG,” tutur Ferdinand.
“Mereka memiliki talenta fantastis, talenta kelas dunia di seluruh lapangan, pemain internasional di kiri kanan dan tengah. Mereka bisa menurunkan 22 pemain internasional. Tetapi ketika mentalitas tidak tepat pada hari itu dan Anda masuk ke situasi seperti ini, terkadang Anda harus bertahan dalam permainan. Ini seperti pertandingan tinju,”
“Kadang-kadang Anda harus sedikit berguling dengan pukulan, tetap dalam permainan, Anda memiliki karakter lama yang cerdik di tim Anda, Anda memiliki cukup pengalaman di sana untuk melakukan itu, tetapi mereka tidak pernah berhasil melakukannya,”
