Tribunbola.News – Arsenal mengakui bahwa harapan untuk menjadi juara Premier League 2022/2023 telah pupus. Kekalahan dari Brighton, juga kemenangan Manchester City atas Everton, menjadi penanda runtuhnya mimpi The Gunners.
Arsenal berjumpa Brighton pada pekan ke-36 Premier League, Minggu (14/5/2023) malam WIB. Bermain di Stadion Emirates, The Gunners menelan hasil buruk. Mereka kalah dengan skor 3-0.
Skor yang sama tercipta pada laga di Goodison Park, ketika Everton menjamu Man City. Hanya saja, situasinya terbalik, tim tamu yang menang. City mendekatkan Everton dengan jurang degradasi.
Di Stadion Emirates, fans Arsenal harus pulang sebelum usai. Aksi itu mirip dengan perjuangan Arsenal meraih gelar, pupus sebelum musim usai. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Martin Odegaard Hilang Harapan
Kini, Arsenal tertinggal empat poin dari City yang berada di puncak klasemen. City juga masih punya satu laga tunda. Jadi, City punya potensi untuk membuat jarak poin menjadi tujuh.
Di atas kertas, walau kecil, Arsenal masih punya peluang menjadi juara Premier League. Namun, kapten Martin Odegaard sudah merasa kehilangan harapan.
“Situasinya sangat sulit sekarang, kami harus jujur. Sulit diterima,” buka Odegaard pada Sky Sports.
“Sekarang, ini bukan perasaan yang baik. Cara kami bermain, terutama pada babak kedua. Jujur saja, saya tidak tahu apa yang terjadi. Rasanya, seperti tak ada harapan lagi,” tegas Odegaard.
Sudah Berakhir, Arsenal!
Pandit sepak bola Inggris, Gary Neville, menilai persaingan menuju gelar juara Premier League sudah usai. Neville tidak melihat Arsenal punya peluang juara, walau secara matematis masih mungkin dikejar.
“Saya pikir perebutan gelar sadah berakhir,” ucap Neville.
“Di atas kertas itu adalah pertandingan yang sulit bagi City tetapi mereka bisa melaju dan itu membawa dampak bagi Arsenal. Terlalu sering terjadi beberapa pekan ini. Arsenal tak bisa melewati momen sulit,” tegasnya.
