Berita Bola

Ketika Kejeniusan Strategi Shin Tae-yong saat Tangani Timnas Indonesia Diikuti Pelatih Klub Eropa

Tribunbola.News – Kejeniusan strategi Shin Tae-yong saat di Timnas Indonesia diikuti para pelatih klub Eropa. Menariknya, bukan hanya satu strategi yang ditiru melainkan beberapa kali.

Seperti diketahui, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang memiliki keahlian yang luar biasa dalam melihat potensi pemain. Tak ayal, sejak melatih Timnas Indonesia ada banyak pemain baru yang tampil untuk tim nasional.

Hasil kerja keras dan kejeliannya itu pun dapat dilihat dari bagaimana permainan Timnas Indonesia saat ini. Berisikan pemain muda bertalenta, permainan skuad Garuda tampak jauh lebih taktis kendati finishing masih menjadi masalah serius yang belum terpecahkan.

Tidak hanya itu, kejelian Shin Tae-yong juga terlihat dari bagaimana ia memasang para pemain tidak di posisinya demi kebutuhan tim. Meski terlihat konyol, hal itu justru banyak ditiru tim-tim Eropa.

Lihat Juga:  Keputusan Ada di Tangan Jordi Alba

Contohnya terjadi kepada Sandy Walsh. Berposisi asli seorang bek kanan, pemain kelahiran Brussels ini beberapa kali dipasang sebagai bek tengah oleh Shin Tae-yong dalam skema tiga bek.

Hal ini pun kemudian ditiru pelatih KV Mechelen, Besnik Hasi. Pada laga menghadapi RSC Anderlecht, pelatih asal Kosovo itu juga turut memasang Sandy Walsh sebagai bek tengah.

Hasilnya, Sandy Walsh bermain dengan sangat baik hingga membuat KV Mechelen sukses menahan imbang Anderlecht. Hal yang lebih ekstrem dilakukan Shin Tae-yong kepada Elkan Baggot. Pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 menghadapi Jepang, pelatih berusia 53 tahun itu memasang Elkan Baggott sebagai seorang striker.

Hal ini dilakukan karena Shin Tae-yong melihat Jepang lemah dalam bola-bola atas. Dengan postur Elkan Baggot yang mencapai 196 cm dan adanya Pratama Arhan yang dapat melakukan lemparan jarak jauh, coach Shin Tae-yong mencoba memecah kebuntuan dengan ide jenius tersebut.

Lihat Juga:  Demi Dapatkan Jude Bellingham, Real Madrid Bakal Pakai Cara Lama Kalahkan Liverpool

Percobaan itu berbuah manis. Satu-satunya gol Timnas Indonesia ke gawang Jepang tercipta setelah para pemain Jepang lebih banyak fokus mengawal Elkan Baggott dalam situasi lemparan ke dalam yang dilepaskan Pratama Arhan. Alhasil, Sandy Walsh yang tak terkawal berhasil menceploskan bola ke gawang Jepang.

Kondisi di atas menginspirasi Matt Taylor, pelatih klub Elkan Baggot saat ini, Bristol Rovers. Pada laga lanjutan kasta ketiga Liga Inggris antara Bristol Rovers vs Northampton Town, Matt Taylor memasukkan Elkan Baggot pada babak kedua untuk menempati posisi striker.

Hasilnya pun sangat positif di mana postur tubuh tinggi Elkan Baggot membuatnya bisa membuahkan assist untuk satu gol balasan Bristol Rovers. Menarik untuk menantikan ide-ide jenius lain yang akan digunakan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Lihat Juga:  Arsenal Menuju Empat Besar: 14 Pertandingan Lagi, Yuk Intip Jadwalnya

Similar Posts