Tribunbola.News – Perpisahan antara Tottenham dan Antonio Conte diyakini mendekati kenyataan. Setelah rumor soal masa depannya merebak, Conte diketahui pulang ke Italia tak lama usai laga melawan Southampton.
Akhir pekan lalu, Tottenham bermain imbang 3-3 melawan Southampton pada pekan ke-28 Premier League 2022/2023. Hasil ini membuat Conte ‘mengamuk’ usai laga. Dia tak puas karena Tottenham sempat unggul 3-1 dan kebobolan pada menit akhir.
Dengan kepala yang panas pada sesi jumpa pers, Conte melempar kritik pada banyak pihak. Conte menyebut pemain Tottenham egois. Conte juga mengkritik pemilik klub yang dinilai tak punya ambisi.
Kata-kata Conte mendapat respon tegas dari pemilik Tottenham, Daniel Levy. Conte dilaporkan akan dipecat dalam waktu dekat. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Antonio Conte Pulang ke Italia
Laga melawan Soton digelar pada Sabtu (18/3/2023) malam WIB. Setelah laga ini, skuad Tottenham memang diliburkan karena ada jeda internasional. Ada banyak pemain yang harus menunaikan tugas bersama negaranya.
Lantaran tim diliburkan, harusnya tak ada gejolak ketika Conte diketahui pulang ke Italia pada Senin (20/3/2023). Conte terbang ke Italia dengan pesawat Ryanair.
Namun, merujuk pada laporan beberapa media di Inggris, kepulangan Conte ke Italia diyakini menjadi pertanda khusus. Conte pulang ketika manajemen Tottenham tengah membahas masa depannya usai komentar pedas kepada pemilik klub dan pemain.
Tottenham dilaporkan akan memecat Conte, yang sebenarnya punya kontrak hingga akhir musim 2022/2023. Tottenham tidak akan memberi waktu lebih lama bagi manajer 53 tahun.
Kapan Tottenham Pecat Antonio Conte?
Proses pemecatan Antonio Conte diyakini tidak akan membutuhkan waktu yang lama. Conte telah mengungkapkan isi hatinya soal kondisi klub. Pihak Tottenham juga tengah membahas dengan serius soal pemecatan Conte.
The Telegraph menyebut Conte akan dipecat pekan ini. Sementara itu, Fabrizio Romano menyebut keputusan akhir akan dibuat Daniel Levy dalam satu hingga dua hari ke depan. Levy lebih condong untuk memecat Conte.
Sebagai pelatih Tottenham, Conte mampu memenangkan 41 dari 76 laga yang sudah dimainkan. Tottenham mampu bersaing di papan atas klasemen Premier League, walau belum ada gelar yang dimenangkan.
