Tribunbola.News – Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne mengaku tak suka dengan adanya aturan baru terkait penambahan masa injury time, pasca timnya dikalahkan oleh Arsenal.
Man City baru saja berduel lawan Arsenal di ajang Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (06/08/2023). Laga itu berakhir dengan dramatis.
Mulanya City bisa unggul lebih dahulu melalui sepakan Cole Palmer pada menit ke-77. Arsenal kemudian bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+11!
Pertandingan kemudian dilanjutkan ke adu penalti. Di sini City kalah 1-4 dari Arsenal.
Aturan Baru di Inggris
Jelang musim 2023/2024 ini, ada beberapa aturan baru yang akan diimplementasikan di Inggris. Salah satunya terkait perpanjangan waktu tambahan.
Sekarang, wasit bisa menambah masa injury time, seperti yang terjadi di Piala Dunia 2022 lalu. Ada alasan mengapa aturan itu diberlakukan.
Musim lalu, bola rata-rata berada dalam permainan cuma selama 55 menit saja. Sebab sebagian waktu terbuang oleh selebrasi gol yang berlebihan, aksi buang-buang waktu, pergantian pemain, persiapan free-kick, pengecekan VAR, hingga pemain yang cedera.
Jadi sekarang, waktu yang terbuang itu akan ditambahkan oleh wasit ke dalam masa injury time. Jadi jangan heran jika nanti di Premier League, satu laga bisa berlangsung 100 menit atau lebih.
Keluhan De Brune
Aturan soal penambahan masa injury time itu sudah dilakukan di Community Shield kemarin. Saat itu wasit memberikan waktu tambahan selama 13 menit.
Manchester City sendiri kebobolan oleh Arsenal kala masa injury time berjalan pada menit ke-11. Aturan baru itu kemudian dikeluhkan oleh Kevin De Bruyne.
“Kami berbicara dengan para pemain Arsenal dan bahkan wasit [tentang hal itu] – mereka bahkan tidak ingin melakukannya, tapi itu aturan baru dan memang begitulah adanya,” keluhnya seperti dilansir Goal.
“Hari ini, bahkan babak pertama dengan tambahan tiga menit, Anda hanya bisa menebak apa yang akan terjadi jika Anda memainkan tim yang lebih kecil yang selalu membuang-buang waktu,” ketus De Bruyne.
Tak Masuk Akal
Kevin De Bruyne menambahkan, ia merasa ke depannya sebuah pertandingan berpotensi bisa berjalan lebih lama ketimbang saat Manchester City melawan Arsenal. Dan hal itu jelas berpotensi merugikan dirinya dan banyak pemain lainnya karena mereka pasti akan kelelahan.
“Hari ini kami bermain 12 hingga 13 menit. Saya bisa melihat permainan berlangsung selama 20-25 menit [ekstra]. Saya pikir ini akan berubah dalam satu hingga dua bulan, tetapi ini adalah game pertama,” ujarnya.
“Saya berpikir jika kami bermain melawan Sevilla di Olympiakos [di Piala Super UEFA] pada hari Rabu [16 Agustus] dan memiliki tambahan 15-20 menit dan kemudian bermain lagi pada hari Sabtu [melawan Newcastle] itu seperti perpanjangan waktu dua kali. Kita akan melihat bagaimana kelanjutannya, tapi itu tidak masuk akal,” kritiknya.
