Berita Bola

Liverpool Tolak Kepindahan Permanen Fabio Carvalho

Tribunbola.News – Liverpool dengan tegas menolak untuk melepas permanen Fabio Carvalho. Akan tetapi, The Reds terbuka bila ada yang ingin meminjam gelandang serang asal Portugal tersebut.

Liverpool memutuskan untuk memboyong Carvalho ke Anfield dari Fulham dengan mahar 7,7 juta Euro pada bursa transfer musim panas tahun 2022 lalu. Di awal kepindahannya, pemain berusia 20 tahun tersebut berhasil tampil pada 10 dari 11 laga pembuka di Premier League musim ini.

Kian kemari, Carvalho makin sulit mendapatkan tempat di skuad utama dan mengakhiri musim dengan 22 penampilan di semua kompetisi. Tercatat ia hanya tujuh kali tampil sebagai starter.

Jurgen Klopp selaku juru taktik Liverpool menyayangkan menit bermain minim yang didapat Carvalho. Ia menyampaikan sepatah dua patah kata terkait masa depan pemain tersebut.

Lihat Juga:  Mengejutkan, Man City Berminat Boyong Sergio Busquets?

Lantas, bagaimana komentar Klopp selengkapnya? Simak penjelasan berikut.

Kemungkinan Cabut dengan Status Pinjaman
Klopp mengonfirmasi bahwa Carvalho akan hengkang dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas nanti. Meski kiprahnya di musim pertama bersama Liverpool kurang mengesankan, Carvalho akan mendapatkan pelajaran penting sekembalinya ia dari masa pinjaman.

“Saya pikir ada kemungkinan Fabio dipinjamkan,” ujar Klopp pekan lalu.

“Tapi masalahnya, ini bukan tahun terbaik Fabio dalam kariernya, jelas, tapi mungkin ini yang paling penting baginya,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Potensi Besar pada Diri Carvalho

Klopp tak luput memuji dan terkesan dengan performa sang pemain di sesi latihan. Ia menyebut bahwa etos kerja yang dimiliki Carvalho bisa menjadi modal untuk menjadi pemain besar di kemudian hari.

Lihat Juga:  Keputusan Sudah Dibuat, Paul Pogba Pilih Gabung Real Madrid Tahun Depan

“Tidak ada pemain yang membuat saya lebih terkesan daripada Fabio, itu benar,” tutur Klopp tegas.

“Anak berbakat ini datang ke sini dengan mimpi besar dan harapan besar dan itu tidak berhasil — itu baik-baik saja pada awalnya tetapi tidak berhasil pada akhirnya.”

“Akan tetapi, etos kerjanya akan memberinya karier yang fantastis karena ia berlatih tanpa beban,” tutup pelatih yang membawa Liverpool buka puasa gelar Premier League pada 2020 lalu.

Similar Posts